You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ON GOING<br />
Penulis: Muhajir Arif Rahmani<br />
Dari Kota Bukittingi,<br />
Sistem Komando Tanggap<br />
Darurat itu Bermula<br />
Siapa yang bisa mengelak, negeri<br />
ini negeri yang hidup bersama<br />
bencana. Potensi bencana alam<br />
menghampar dari bujur timur<br />
ke barat, dari utara ke selatan.<br />
Kondisi geografis, cuaca, iklim,<br />
sampai lingkaran cincin api<br />
membubungkan kemungkinan<br />
bencana sepanjang hari. Bencana<br />
memang mustahil dicegah,<br />
namun upaya kesiapsiagaan<br />
penanggulangan bencana perlu<br />
bahkan wajib untuk dipelajari.<br />
Sejak fase darurat, terjadi penurunan drastis<br />
dalam kualitas hidup komunitas korban bencana.<br />
Imbasnya mereka tak mampu memenuhi<br />
kebutuhan dasar dengan kapasitasnya sendiri. Di fase<br />
ini, respons cepat diperlukan agar kondisi kualitas hidup<br />
korban tidak makin turun drastis. Belum lagi ditambah<br />
dengan kesimpangsiuran informasi, data jumlah korban<br />
maupun kondisi kerusakan. Alur informasi yang tak<br />
tertata ini memicu kekacauan pengambilan kebijakan di<br />
fase darurat bencana.<br />
Berangkat dari keresahan tersebut, Disaster<br />
Management Institute of Indonesia (DMII), salah satu<br />
direktorat ACT yang concern dalam urusan edukasi<br />
kesiapsiagaan bencana terus melanjutkan aksi edukasi<br />
<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong> 53