16.03.2017 Views

Minimagz BENEFIT Edisi 9:IX:2017 low

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ON GOING<br />

Bangun Ulang Meunasah<br />

selagi Pulihkan Ekonomi<br />

Pidie Jaya<br />

Penulis: Muhajir Arif Rahmani<br />

Sejak beberapa pekan pasca gempa<br />

Pidie Jaya awal Desember lalu, tim<br />

pemulihan ACT berbagi tugas, berjalan<br />

linear satu sama lain memulihkan setiap sisi<br />

Pidie Jaya dan sekitarnya. Kautsar, salah satu<br />

Tim dari Community Develepoment (ComDev)<br />

ACT mengungkapkan, Tim Recovery - ACT<br />

berbagi tugas, selain mengerjakan proses<br />

rekonstruksi meunasah, Tim juga tengah<br />

menggelar program pemberdayaan dan<br />

pendampingan yang bersifat kontinyu atau<br />

berkelanjutan sampai sekian bulan bahkan<br />

sekian tahun ke depan. Target pemberdayaan<br />

menyasar masyarakat terdampak gempa di<br />

Pidie Jaya, mengajak tiap-tiap keluarga yang<br />

masih memendam takut dan trauma karena<br />

gempa<br />

Dari sejumlah program pemulihan yang<br />

berjalan, salah satu program pemberdayaan<br />

Comdev-ACT yakni membantu usaha produksi<br />

batu bata merah<br />

di Gampong Kuta<br />

Pangwa, Kecamatan<br />

Pringgadieng.<br />

Dalam budaya Aceh,<br />

Gampong berarti<br />

Desa. Gampong<br />

Kuta Pangwa<br />

termasuk salah satu<br />

wilayah terdampak<br />

gempa cukup parah.<br />

Hasil<br />

pembacaan<br />

wilayah dari Tim<br />

Comdev-ACT,<br />

Gampong Kuta<br />

Sisa-sisa runtuhan gempa sudah mulai<br />

hilang dari pandangan, tinggal bersisa tanah<br />

lapang dan fondasi yang terkoyak habis<br />

karena runtuh diguncang gempa. Selagi<br />

pemulihan infrastruktur pasca gempa Pidie<br />

Jaya berlangsung, aksi kemanusiaan ACT di<br />

Pidie Jaya terus berlanjut. Selain berfokus<br />

pada proses pembangunan ulang puluhan<br />

Meunasah yang ambruk. Tim recovery<br />

ACT pun menggulirkan sejumlah program<br />

pemberdayaan. Melupakan duka, memulai<br />

kembali hidup baru setelah gempa.<br />

Pangwa terletak di antara pegunungan dan<br />

lautan luas Selat Malaka. Selain melaut, mata<br />

pencaharian masyarakatnya lebih dari 50%<br />

merupakan pengrajin batu bata merah.<br />

“Kami berinisiatif untuk menjadikan desa<br />

ini sebagai prioritas program Comdev-ACT,<br />

karena sel tempat produksi batu bata<br />

44<br />

<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!