You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Jurnal</strong> Mahasiswa dan Alumni Pascasarjana se‐Indonesia<br />
Volume 1, Nomor 1, Desember 2009<br />
mengantisipasi data yang mungkin berubah yang didasarkan atas kondisi dan motivasi<br />
yang terjadi. Selanjutnya pengumpulan data yang langsung didapatkan dalam penelitian<br />
di lapangan. Data diperoleh melalui wawancara di lapangan.<br />
C. Populasi dan Sampel<br />
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kasus yang diputus oleh Komisi<br />
Pengawas Persaingan Usaha, dan hal-hal yang dilakukan KPPU tahun 2007. Populasi ini<br />
tidak akan di teliti seluruhnya tapi akan dilakukan penelitian terhadap sample. Penentuan<br />
sample merupakan suatu proses dalam memilih suatu bagian yang representatif dari<br />
seluruh populasi (Rony, 1982:9). Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan<br />
teknik purposive sampling, maksudnya adalah menentukan sample dengan berbagai<br />
pertimbangan atau alasan. Teknik ini digunakan untuk menentukan sample berdasarkan<br />
kegiatan yang dilakukan oleh KPPU yaitu kasus yang diputus oleh KPPU, Pengadilan<br />
Negeri dan Mahkamah Agung.<br />
D. Analisa Data<br />
Data yang diperoleh dari lapangan akan diperiksa, diteliti untuk menjamin apakah<br />
data dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kenyataan. Kemudian proses<br />
selanjutnya analisis data yaitu berkaitan dengan kegiatan pengujian, pengkategorian,<br />
penginterpretasian dan pengambilalihan posisi sebagai hasil dari tujuan khusus dan<br />
keutamaan dari penelitian ini. Data yang terkumpul ini kemudian diidentifikasi dan<br />
dikategorikan dalam suatu sistematika tertentu. Selanjutnya dianalisis dengan<br />
mempergunakan metode analisis kualitatif yaitu metode analisis yang pada dasarnya<br />
mempergunakan cara deskriptif, normative, logis, sistematis yang berpedoman pada<br />
ketentuan hukum yang menyangkut Hukum Persaingan Usaha. Deskriptif artinya<br />
menggambarkan atau memaparkan teori yang ada dengan data yang diperoleh dari<br />
lapangan. Normatif artinya dasar yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan<br />
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Logis artinya bahwa dalam<br />
mengalisis tidak bertentangan dengan akal dan pemikiran yang sehat. Sistematis artinya<br />
menganalisis data secara runtut yaitu data yang satu dengan data yang lain saling<br />
berkaitan. Hasil analisis inilah merupakan kesimpulan yang pada dasarnya merupakan<br />
jawaban permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Dengan prosedur analisis ini<br />
dapat diperoleh jawaban yang tepat terhadap mata rantai hubungan yang muncul dari<br />
situasi krisis ke dalam proses kebijaksanaan yang ada atau sekaligus kaitannya dengan<br />
teori yang telah dikenal.<br />
4