14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Wacana Indonesia<br />

Volume 1, Nomor 1, Desember Tahun 2009 (27‐36)<br />

POTENSI DAERAH KARST MIKROKONTINEN BUTON-TUKANGBESI<br />

DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS ALAM DAN BUDAYA<br />

Burhan 1) dan Jalil 2)<br />

1) Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Sultan Qaimuddin Kendari<br />

e-mail: bur99@plasa.com dan burhan.lanya@yahoo.co.id<br />

2) Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Buton, Prov. Sulawesi Tenggara<br />

Abstract:<br />

Kawasan karst merupakan hasil interaksi proses fisik dan non fisik masa lalu<br />

yang berlangsung terus menerus hingga saat ini. Daerah karst mikrokontinen<br />

Buton-Tukangbesi mempunyai struktur geologi yang sangat kompleks.<br />

Kompleksitas struktur geologi tersebutlah yang diduga mengontrol sistem<br />

kekayaan wisata alam dan budaya di daerah ini. Sistem wisata alam dan<br />

budaya daerah karst mikrokontinent Buton-Tukangbesi perlu terus<br />

dikembangkan agar dapat memberikan manfaat berlimpah bagi daerah ini.<br />

Kata Kunci: kawasan karst, mikrokontinen, pariwisata alam dan budaya.<br />

PENDAHULUAN<br />

Kawasan karst merupakan hasil interaksi proses fisik dan non fisik masa lalu<br />

yang berlangsung terus menerus hingga saat ini. Proses tersebut telah menghasilkan<br />

konfigurasi yang menarik mengenai keterkaitan antar aspek, khususnya aspek-aspek<br />

geofisik dan geologi. Keterkaitan tersebut menandai transformasi kawasan karst<br />

mikrokontinen Buton-Tukangbesi (Satyana, et al., 2008; dan Tanjung, et al., 2008) baik<br />

dimensi spasial maupun dimensi temporalnya. Harapannya akibat transformasi kawasan<br />

karst tersebut baik dimensi spasial dan temporal dapat disajikan dalam tulisan ini.<br />

Berpijak pada hasil penelitian pemodelan struktur bawah permukaan kawasan<br />

regional Sulawesi Tenggara dan kawasan Busur Banda bagian barat berdasarkan kajian<br />

anomali gravitasi (Burhan, 2009), tulisan ini juga diarahkan untuk melengkapi dan<br />

mensosialisasikan informasi mengenai keadaan karst mikrokontinen Buton-Tukangbesi,<br />

yang jika dikelola dan dikembangkan dengan baik dapat mendukung potensi<br />

pengembangan pariwisata di daerah ini, terutama wisata alam dan budaya.<br />

Penguatan data yang menjangkau dimensi spasial sekaligus temporal ini, adalah<br />

modal utama untuk merumuskan nilai strategis kawasan karst, yang dapat memandu kita<br />

kearah pelebaran visi dan rancangan pengelolaan kawasan pariwisata yang bijak.<br />

Pengelolaan kawasan pariwisata yang bijak diharapkan dapat mendukung program<br />

pemerintah dalam upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata, yaitu<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!