14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Jurnal</strong> Mahasiswa dan Alumni Pascasarjana se‐Indonesia<br />

Volume 1, Nomor 1, Desember 2009<br />

Banyak kondisi yang merusak sendi-sendi perekonomian sehingga masyarakat yang adil<br />

dan makmur sampai kini belum terwujud. Keinginan rakyat untuk keluar dari krisis<br />

ekonomi didukung dengan adanya reformasi hukum yang merupakan salah satu upaya<br />

KPPU untuk menata kembali kegiatan usaha di Indonesia agar dapat tumbuh dan<br />

berkembang dengan baik sehingga tercipta iklim persaingan usaha yang sehat dan<br />

terhindar dari pemusatan kekuatan ekonomi pada perorangan atau kelompok tertentu.<br />

Terciptanya persaingan usaha yang sehat akan memberikan daya tarik kepada<br />

investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi. Dengan adanya investasi<br />

yang masuk ke Indonesia tentunya akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan baru<br />

yang dapat mengatasi jumlah pengangguran yang semakin meningkat setiap tahunnya.<br />

Semakin banyak pelaku usaha yang berinvestasi tentunya semakin meningkatkan jumlah<br />

pilihan terhadap barang dan atau jasa yang tersedia di pasar, sehingga masyarakat akan<br />

memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang dan atau jasa dengan kualitas dan harga<br />

bersaing. Menciptakan persaingan yang sehat bukanlah hal yang mudah seperti<br />

membalikkan telapak tangan, oleh karena itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari<br />

segenap lapisan masyarakat, terutama pelaku usaha dan pemerintah Dan saat ini waktu<br />

yang tepat untuk mengubah paradigma berfikir pemerintah yang sebelumnya selalu<br />

menjadi penentu pasar berubah menjadi pengatur pasar saja dan persaingan diserahkan<br />

kepada mekanisme pasar. Begitu juga dengan pola berbisnis pelaku usaha perlu diberikan<br />

pemahaman bahwa banyak praktek-praktek bisnis yang selama ini dijalani pelaku usaha<br />

dan diyakini sebagai praktek bisnis yang lazim atau biasa menjalani suatu praktek bisnis<br />

yang dilarang sejak berlakunya UULPM (KPPU RI, 2007:5).<br />

KPPU menjadi tonggak utama untuk menegakkan aturan hukum dan memberikan<br />

perlindungan yang sama bagi setiap pelaku usaha dalam upaya menciptakan persaingan<br />

usaha yang sehat. Anggota KPPU periode 2006-2011 meneruskan program periode<br />

pertama (2000-2005) yaitu pengembangan penegakan hukum, pengembangan kebijakan<br />

persaingan, pengembangan komunikasi, pengembangan kelembagaan dan pengembangan<br />

system informasi. Tetapi penekanan angota KPPU periode 2006-2011 lebih dilakukan<br />

terhadap dua fungsi utama KPPU yaitu melakukan penegakan hukum persaingan dan<br />

memberikan saran pertimbangan kepada pemerintah terkait dengan kebijakan yang<br />

berpotensi bertentangan dengan UULPM. Fungsi penegakan hukum bertujuan untuk<br />

menghilangkan berbagai hambatan persaingan berupa perilaku bisnis yang tidak sehat.<br />

Sementara proses pemberian saran pertimbangan kepada pemerintah akan mendorong<br />

6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!