Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
B. Ekonomi Politik Anggaran.<br />
Menyoal Ekonomi Politik Anggaran: Telaah Era Demokrasi di Indonesia<br />
Suraji<br />
Kemunculan ilmu ekonomi politik menimbulkan perdebatan tentang apa<br />
tanggung jawab dari negara (atau negarawan/pejabat) dalam kaitannya dengan ke negara.<br />
Perdebatan ini masih berlangsung sampai sekarang dan tetap menjadi sebuah pertanyaan<br />
utama di dalam ilmu ekonomi politik. Apakah negara bertanggungjawab untuk<br />
menentukan kebutuhan mana yang akan dipenuhi dan bertanggungjawab untuk<br />
menggalang sumber daya untuk menjamin berhasilnya pemenuhan itu? Ataukah<br />
kebutuhan masyarakat akan dapat dipenuhi dengan lebih baik kalau penggalangan sumber<br />
daya diserahkan kepada pihak swasta? Pertanyaan lainnya adalah apakah masalahmasalah<br />
seperti perumahan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dll. disediakan oleh<br />
warga negara sendiri atau swasta dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki<br />
sendiri? Ataukah kebutuhan-kebutuhan itu harus dipenuhi oleh negara?<br />
Perdebatan ini mengandung beberapa masalah di dalamnya dimana masalahmasalah<br />
ini berusaha dijawab oleh berbagai pendekatan yang ada dalam ekonomi politik.<br />
Pendekatan-pendekatan yang paling menonjol selama ini dapat dibagi menjadi dua<br />
kelompok.<br />
1). Masalah-masalah yang timbul karena ide tentang pasar yang mengatur dirinya<br />
sendiri (self regulating market). Pertanyaannya adalah sejauh mana sebuah sistem<br />
yang terdiri dari pelaku-pelaku pasar yang bertindak atas nama pribadi dan<br />
mementingkan kepentingan dirinya sendiri lewat kontrak pertukaran mampu<br />
memuaskan kebutuhan mereka dengan sumber daya yang terbatas jumlahnya?.<br />
Untuk masa modern sekarang, pertanyaan ini sama dengan pertanyaan apakah<br />
intervensi politik ke dalam perekonomian bisa meningkatkan atau justru<br />
menghambat pemenuhan kebutuhan?<br />
2). Masalah-masalah tentang konsep agenda publik. Bagaimana hubungan antara<br />
kebutuhan publik dengan kebutuhan pribadi? Apakah tujuan dari didirikannya<br />
negara adalah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pribadi dari para warga<br />
negara sehingga perekonomian akan diregulasi oleh negara hanya selama<br />
perekonomian tidak berhasil memenuhi kebutuhan pribadi saat sumber daya yang<br />
tersedia sebenarnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu? Sejauh<br />
mana relevansi dari kepentingan pribadi dengan penetapan tujuan-tujuan publik?<br />
103