14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Jurnal</strong> Mahasiswa dan Alumni Pascasarjana se‐Indonesia<br />

Volume 1, Nomor 1, Desember 2009<br />

Secara umum, belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku akibat<br />

interaksi individu dengan lingkungan. Perilaku ini mengandung pengertian yang<br />

luas, yang mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan sebagainya.<br />

Setiap perilaku ada yang nampak (diamati) ada pula yang tidak bisa diamati. Perilaku<br />

yang bisa diamati disebut penampilan atau behavioral performance, sedangkan yang<br />

tidak bisa diamati disebut kecenderungan perilaku behavioral tendensi. Dalam pengertian<br />

lain belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah<br />

kesan dari bahan yang telah dipelajari. Hasil dari aktivitas belajar terjadilah<br />

perubahan dalam diri individu. Dengan demikian belajar dikatakan berhasil bila terjadi<br />

perubahan dalam diri individu. Secara psikologis belajar merupakan suatu proses<br />

perubahan, yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan<br />

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Sardiman (2000),<br />

bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku atau kemampuan, dengan serangkaian<br />

kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengar, meniru dan sebagainya.<br />

Perubahan yang didapatkan adalah kemampuan baru yang bertahan lama, karena<br />

adanya usaha pada individu yang belajar. Sedangkan Slameto (1995) mengemukakan<br />

bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh<br />

suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman<br />

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannyaDengan fasilitas dan<br />

kemampuan komputer materi pelajaran yang telah dimanipulasi dengan baik melalui<br />

program aplikasi akan lebih mudah dimengerti oleh peserta didik lebih meningkatkan<br />

minat belajar peserta didik, serta memberikan dorongan lebih kuat kepada peserta didik<br />

untuk mengikuti pelajaran. komputer merupakan salah satu media alternatif yang dapat<br />

digunakan dengan cara membuat suatu program mengenai materi yang akan diajarkan<br />

kemudian hasilnya langsung disampaikan di depan peserta didik secara visualisasi,<br />

animasi dan simulasi.<br />

Dengan memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran, dalam hal ini<br />

program Makromedia Flash yang dirancang sebagai aplikasi presentasi khususnya<br />

dalam PBM akan memudahkan pengajar dalam mengajar dan memudahkan memahami<br />

bahan kajian, serta dapat menciptakan iklim belajar-mengajar yang menarik dan<br />

menyenangkan, sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam mencapai tujuan<br />

yang telah dirumuskan, artinya peserta didik dengan sendirinya dapat meningkatkan<br />

minat belajar, sehingga mampu berpikir, bertindak, dan berbuat.<br />

90<br />

Penggunaan media komputer berbasis Makromedia Flash dalam PBM

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!