14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Jurnal</strong> Mahasiswa dan Alumni Pascasarjana se‐Indonesia<br />

Volume 1, Nomor 1, Desember 2009<br />

2. Mikrovaskuler<br />

Ada dua tempat dimana gangguan fungsi kapiler dapat berakibat serius, yaitu<br />

mata dan ginjal.<br />

a. Retinopati diabetik<br />

Kelainan mata ini disebabkan oleh perubahan dalam pembuluh darah kecil pada<br />

retina mata. 3 stadium utama retinopati :<br />

50<br />

• Retinopati non proliferatif<br />

Sebanyak 90% penderita diabetes memperlihatkan manifestasi klinis yang<br />

membuktikan adanya retinopati non proliferatif. Komplikasinya adalah edeme<br />

makula, terjadi kurang lebih 10% penderita IDDM dan NIDDM dan dapat<br />

mengakibatkan distorsi visual serta kehilangan penglihatan total.<br />

• Retinopati pra proliferatif<br />

Seperti retinopati non proliferatif, jika mengalami perubahan visual terjadi<br />

selama stadium pra proliferatif maka keadaan ini biasanya disebabkan edema<br />

makula.<br />

• Retinopati proliferatif<br />

Gangguan penglihatan yang berhubungan dengan retinopati proliferatif ini<br />

disebabkan oleh perdarahan vitreus atau ablasio retina . Apabila terjadi<br />

perdarahan, korpus vitreus akan menjadi keruh dan tidak dapat<br />

•<br />

mentransmisikan cahaya, akibatnya akan terjadi kehilangan penglihatan.<br />

Konsekuensi lain dari perdarahan vitreus adalah terbentuknya jaringan parut<br />

fibrosa yang disebabkan resorbsi darah ke dalam korpus vitreus. Jaringan<br />

parut ini dapat menarik retina sehingga terjadi ablasio retina dan akhirnya<br />

terjadi kebutaan.<br />

Gejala yang menunjukkan perdarahan adalah :<br />

Klien melaporkan benda tampak melayang/mengambang<br />

• Klien melaporkan benda seperti sarang laba-laba<br />

• Klien melaporkan perubahan penglihatan yang mendadak (penglihatan<br />

yang berkabut)<br />

Komplikasi oftalmologi yang lain adalah :<br />

• Katarak : katarak terjadi pada usia yang lebih muda di antara pasien-pasien<br />

yang lain.<br />

• Glaukoma : glaukoma terjadi dengan frekuensi yang agak lebih tinggi pada<br />

populasi diabetes.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!