You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bisnis<br />
Salah satu produk audio<br />
mobil dipamerkan.<br />
Grandyos Zafna/detikcom<br />
TOYOTA Innova biru-hitam-putih bertulisan<br />
“Magic Voice” itu berdentam<br />
keras. Ritme lagu hip-hop yang diputar<br />
mengentak dada siapa pun yang<br />
lewat di dekatnya. Rasanya tidak ada beda dengan<br />
menonton pertunjukan musik dan kita<br />
berada tepat di depan speaker raksasanya.<br />
Di dalam mobil itu, Santo Wijaya mengutakatik<br />
kontrol peralatan audio yang menciptakan<br />
dentuman hip-hop. Grafik di layar head unit—<br />
sebutan baru tape mobil setelah kaset musik<br />
punah—bergerak meloncat-loncat, mengikuti<br />
degup musik.<br />
“Ini sound system contoh yang kami tawarkan,”<br />
ucap Santo, pria yang menjaga stan PT Simple<br />
Audio, importir peranti audio buatan Tiongkok<br />
bermerek Magic Voice dan Accelera, dalam sebuah<br />
pameran di Jakarta beberapa pekan silam.<br />
Di masa lalu, peranti audio memang identik<br />
dengan buatan Jepang atau Amerika Serikat<br />
dengan merek populer, seperti Pioneer, Kenwood,<br />
Sony, dan Alpine dari Jepang atau JBL<br />
dan Rockford Fosgate dari Amerika Serikat.<br />
Tapi sekarang peranti audio tak cuma dari dua<br />
negeri itu. Merek-merek Tiongkok dan Korea<br />
Selatan mulai berdatangan.<br />
Majalah detik 30 Juni - 6 juli 2014