21.11.2014 Views

6o6bLy

6o6bLy

6o6bLy

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

jid tak akan mengatakannya. Apakah berarti<br />

pengaruh itu datang dari jalan? Tidak, tentu dari<br />

masjid. Tapi masjid yang mana, aku tak tahu.”<br />

Ahmed juga mengenal baik Riyaad Khan.<br />

“Dia biasa ikut dalam mobil kami. Aku sering<br />

mengantar mereka ke masjid. Dia tampak<br />

baik-baik saja seperti mereka semua,” kata<br />

Ahmed. Satu tempat yang dicurigai adalah<br />

Al-Manar, tempat Nasser dan Riyaad biasa<br />

beribadah. Pada 2012, ulama dari Arab Saudi,<br />

Mohammed al-Arifi, dilarang masuk ke Inggris<br />

setelah menyerukan “jihad” untuk menumbangkan<br />

Presiden Suriah Bashar al-Assad<br />

ketika berkhotbah di Al-Manar.<br />

Namun Barak Albayaty, pengurus Al-Manar,<br />

pusat dakwah Islam di Cardiff, menepis kemungkinan<br />

itu. Dia menduga pengaruh Internetlah<br />

yang membuat sikap kedua remaja itu semakin<br />

keras. “Nasser tampak seperti pemuda lainnya.<br />

Aku terkejut melihatnya dalam video itu. Tapi<br />

aku yakin, bukan tempat ini yang menjadi sumber<br />

radikalisme mereka. Kami menentang jihad<br />

bersenjata di Suriah,” kata Barak.<br />

Salim Kidwai, anggota Dewan Muslim Wainternasional<br />

Anak-anak itu sangat<br />

naif. Mereka berpikir<br />

sedang bertualang di<br />

sana.”<br />

Arab. Tak ada yang aneh. “Semuanya tampak<br />

normal,” kata Ahmed. Nasser sudah biasa bepergian<br />

untuk mengikuti acara sejenis.<br />

Tak ada dari para pembicara itu yang radikal<br />

atau menyerukan jihad di Irak atau Suriah. “Jika<br />

ada yang seperti itu, pasti aku tak akan mengizinkan....<br />

Aku seorang muslim moderat. Aku<br />

tak pernah percaya pada bunuh-membunuh.<br />

Aku berharap anakku juga demikian.” Beberapa<br />

pekan setelah Nasser menghilang,<br />

Aseel, 17 tahun, sang adik,<br />

menyusul abangnya ke Suriah.<br />

Ahmed mengatakan dia biasa<br />

mengajak kedua anaknya,<br />

Nasser dan Aseel, ke satu masjid<br />

di lingkungan komunitas Yaman di Cardiff.<br />

Ahmed lahir di Aden, Yaman, dan bermigrasi ke<br />

Inggris saat usia 13 tahun. Tapi dia juga membiarkan<br />

kedua anaknya beribadah di masjid lain.<br />

“Aku tak tahu dari mana ide jihad itu muncul.<br />

Aku tak setuju dengan pendapat dia, tapi aku<br />

tak tahu apa yang telah ditanamkan ke pikirannya,”<br />

Ahmed tak habis pikir. “Tentu saja dia<br />

dipengaruhi di negeri ini. Orang-orang di mas-<br />

Majalah detik 30 juni - 6 JULI 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!