21.11.2014 Views

6o6bLy

6o6bLy

6o6bLy

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

wisata<br />

Setelah film karya Hou, emas<br />

kembali menyelamatkan desa ini<br />

dari keterpurukan ekonomi. Rombongan<br />

pendatang, terutama dari Cina<br />

Daratan dan Jepang, kembali datang ke sana<br />

demi melihat Gold Ecological Park.<br />

Pada Oktober 2004, pemerintah setempat<br />

berhasil menyulap tambang emas tua<br />

menjadi tujuan wisata. Mereka menawarkan<br />

wisata pengalaman menjelajahi te rowongan<br />

dan mencoba mendulang emas dari aliran<br />

sungai di tempat ini.<br />

Atraksi utamanya, yang diantre puluhan<br />

orang, adalah batangan emas murni seberat<br />

220 kilogram. Lebih dari empat kali berat emas<br />

di pucuk Monumen Nasional Jakarta.<br />

Ada papan dengan tulisan bahasa Inggris<br />

di dekatnya: “Silakan bawa saya pulang kalau<br />

kuat mengangkat saya!” Tentu saja ini bukan<br />

pesan serius.<br />

Selain berat, emas batangan itu dilindungi<br />

kaca. Jadi agaknya sulit buat menggotongnya<br />

pulang. Tapi setidaknya, seperti kata Julia,<br />

pendatang bisa berharap ketularan hoki yang<br />

dirasakan Jiufen setelah perang berakhir. n<br />

OKTA WIGUNA<br />

Majalah detik 30 juni - 6 juli 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!