21.11.2014 Views

6o6bLy

6o6bLy

6o6bLy

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

internasional<br />

Irak sudah jatuh<br />

berkeping-keping.... Sudah<br />

jelas bahwa pemerintah<br />

sudah kehilangan kendali<br />

atas semuanya.”<br />

Beberapa bulan sebelumnya, Izzat Ibrahim<br />

mengunggah video ke YouTube. Dikelilingi<br />

para pembantunya, Izzat menyerukan supaya<br />

milisi Sunni jangan pernah menyerah menyerang<br />

pemerintahan Al-Maliki. “Semua orang<br />

bisa mendengar tanda bahaya itu setiap hari....<br />

Partai Al-Maliki sudah mengumumkan Irak<br />

sebagai ibu kota Syiah,”<br />

kata Izzat.<br />

Sekarang, bahu-membahu<br />

dengan milisi ISIS,<br />

milisi Jaysh Rijāl at-Tarīqa<br />

an-Naqshabandiya<br />

(JRTN) alias Tentara<br />

Naqshabandiyah, yang<br />

dipimpin Jenderal Izzat,<br />

satu demi satu merebut kota demi kota di Irak.<br />

Sebenarnya, ada sejumlah faksi milisi dalam<br />

koalisi Sunni. Selain ISIS dan Tentara Naqshabandiyah,<br />

ada Tentara Islam Irak, Tentara<br />

Rashadin, Ansar al-Islam, dan Dewan Umum<br />

Militer untuk Revolusioner Irak.<br />

“Kami bergabung dengan satu tujuan, yakni<br />

menyingkirkan pemerintahan sektarian, mengakhiri<br />

militer yang korup, dan membentuk wilayah<br />

khusus Sunni,” kata Abu Karam, salah satu<br />

komandan Tentara Naqshabandiyah dan mantan<br />

perwira militer senior pada masa Saddam.<br />

Sejumlah pengamat khawatir, aliansi taktis<br />

ISIS-Sunni ini tak berumur panjang dan bakal<br />

melahirkan konflik baru. Mereka bakal segera<br />

berkelahi satu dengan lainnya. “Sampai kapan<br />

bulan madu ini bertahan? ISIS sulit diterima di<br />

mana-mana, baik secara politik maupun sosial,”<br />

ujar Mustafa Alani, peneliti soal Irak. Jika itu<br />

terjadi, Irak, yang sudah terbelah oleh pelbagai<br />

kekuatan, bakal berkeping-keping.<br />

“Irak sudah jatuh berkeping-keping.... Sudah<br />

jelas bahwa pemerintah sudah kehilangan kendali<br />

atas semuanya. Semuanya kolaps... tentara<br />

dan polisi,” kata Massoud Barzani, Presiden<br />

Wilayah Otonom Kurdistan. Dia tak percaya,<br />

kedatangan 300 penasihat militer dari Amerika<br />

Serikat bakal mengubah keseimbangan kekuatan<br />

di lapangan. n<br />

SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | CNN | WSJ | AAWSAT | REUTERS | TELEGRAPH<br />

Majalah detik 30 juni - 6 juli 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!