6o6bLy

wisata
Ratusan orang berduyun-duyun
melewati jalan selebar sekitar 3
meter, yang diapit kios-kios penjaja
kuliner dan oleh-oleh khas Taiwan.
Tetesan gerimis bercampur kabut menerobos
di antara celah-celah atap.
Pasar di Jalan Jishan di Desa Jiufen itu memang
menjadi atraksi utama turis di kawasan
pegunungan Distrik Ruifang. Letaknya di atas
gunung. Pengunjung wajib melewati puluhan
anak tangga naik-turun untuk mencapainya.
Nyaris semua toko ramai pengunjung. Namun
yang paling terkenal adalah kios taro Nenek
Lai. Taro adalah semacam bakso dari ubi,
yang mirip wedang ronde di Jawa Tengah.
Namun, berbeda dengan wedang ronde yang
berisi air jahe hangat, taro disajikan dengan
teh hijau dan dibubuhi kacang merah. Konon,
Nenek Lai punya resep yang tak memasukkan
bahan kimia pada “bakso ubi” buatannya.
Agar pelanggan percaya, taro sengaja diuleni
di depan para pelanggan berbalut jaket tebal,
yang menyeruput hangatnya hidangan pencuci
mulut khas Desa Jiufen itu.
Majalah detik 30 juni - 6 juli 2014