buku postur apbn
buku postur apbn
buku postur apbn
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Postur APBN Indonesia<br />
Perhitungan Belanja Negara<br />
yang diberikan secara terus menerus untuk<br />
mempertahankan taraf kesejahteraan sosial dan upaya<br />
untuk mengembangkan kemandirian. Jangka waktu<br />
pemberian belanja bantuan sosial kepada anggota<br />
masyarakat atau kelompok masyarakat tergantung<br />
pada apakah si penerima bantuan masih memenuhi<br />
kriteria/persyaratan sebagai pihak yang berhak<br />
menerima bantuan. Apabila si penerima sudah tidak<br />
termasuk yang mempunyai risiko sosial, telah dapat<br />
memenuhi kebutuhan hidup minimum maka kepada<br />
yang bersangkutan tidak dapat diberikan bantuan lagi.<br />
8) Belanja Lain-Lain<br />
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang<br />
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran<br />
2011, pengertian belanja lain–lain adalah semua<br />
pengeluaran atau belanja Pemerintah Pusat yang<br />
dialokasikan untuk membiayai keperluan lembaga yang<br />
belum mempunyai kode bagian anggaran, keperluan yang<br />
bersifat ad hoc (tidak terus menerus), kewajiban<br />
Pemerintah berupa kontribusi atau iuran kepada<br />
organisasi/lembaga keuangan internasional yang belum<br />
ditampung dalam bagian anggaran kementerian<br />
negara/lembaga, dan dana cadangan risiko fiskal serta<br />
mengantisipasi kebutuhan mendesak.<br />
Menurut PMK Nomor 101/PMK.02/2011 tentang Petunjuk<br />
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran<br />
Kementerian Negara/Lembaga, belanja lain–lain adalah<br />
pengeluaran negara untuk pembayaran atas kewajiban<br />
Pemerintah yang tidak masuk dalam kategori belanja<br />
pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bunga<br />
utang, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja bantuan<br />
122