buku postur apbn
buku postur apbn
buku postur apbn
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Postur APBN Indonesia<br />
Pengantar<br />
setiap daerah berbeda-beda, tergantung dengan<br />
celah fiskal masing-masing daerah. Namun, secara<br />
nasional, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33<br />
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara<br />
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,<br />
pengalokasian DAU setiap tahun adalah sekurangkurangnya<br />
26 persen dari pendapatan dalam negeri<br />
neto.<br />
Sementara itu, DAK merupakan transfer yang<br />
bersifat specific grant, yang alokasinya dimaksudkan<br />
untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang<br />
sesuai prioritas nasional namun menjadi urusan<br />
daerah. Program-program yang menjadi prioritas<br />
nasional dimuat dalam Rencana Kerja Pemerintah<br />
pada tahun anggaran yang bersangkutan.<br />
Dana Otsus merupakan dana yang dialokasikan<br />
untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus<br />
daerah. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 21<br />
Tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun<br />
2006, dana otsus diberikan kepada Provinsi Papua,<br />
Papua Barat, dan Provinsi Nanggroe Aceh<br />
Darussalam. Selain dari itu, Pemerintah juga<br />
mengalokasikan dana tambahan otsus infrastruktur<br />
guna mempercepat pemerataan pembangunan di<br />
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.<br />
Sebagai bagian dari pengakuan dan dukungan<br />
terhadap keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa<br />
Yogyakarta (DIY), mulai tahun anggaran 2013<br />
Pemerintah telah mengalokasikan Dana<br />
Keistimewaan DIY. Dana ini dialokasikan dalam<br />
rangka penyelenggaraan urusan keistimewaan DIY<br />
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun<br />
2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa<br />
Yogyakarta.<br />
21