17.04.2015 Views

buku postur apbn

buku postur apbn

buku postur apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Postur APBN Indonesia<br />

Keterkaitan Antar Komponen APBN:<br />

Ruang fiskal dan potensi Inefisiensi<br />

RUANG FISKAL DALAM POSTUR APBN<br />

Ruang fiskal atau fiscal space menjadi salah satu hal yang<br />

sering dibahas baik oleh kalangan internal Pemerintah<br />

maupun oleh pakar ekonomi. Sebagian atau bahkan<br />

banyak orang menduga bahwa jika pendapatan negara<br />

naik X triliun maka pemerintah akan memiliki tambahan<br />

kapasitas fiskal untuk dibelanjakan sebesar X triliun.<br />

Namun faktanya tidak demikian karena adanya<br />

keterkaitan antarkomponen APBN sesuai dengan formula<br />

perhitungan tertentu termasuk mandatory spending<br />

menyebabkan fiscal space yang terjadi tidak sebesar<br />

tambahan pendapatan.<br />

Untuk memahami apa itu ruang fiskal, sudah ada beberapa<br />

tulisan yang membahas hal tersebut. Menurut ekonom<br />

IMF, Heller (2005), ruang fiskal merupakan ruang dalam<br />

anggaran pemerintah yang memungkinkan untuk<br />

menyediakan sumber daya untuk tujuan yang diinginkan<br />

tanpa mengesampingkan keberlanjutan fiskal atau<br />

stabilitas ekonomi. Sedangkan menurut UNDP, ruang fiskal<br />

adalah anggaran yang tersedia sebagai hasil kebijakan<br />

dalam mengatur sumber daya, yang didukung dengan<br />

informasi kebijakan yang memastikan agar Pemerintahan,<br />

kelembagaan, dan kondisi perekonomian dapat menjamin<br />

implementasi kebijakan tersebut berjalan efektif, untuk<br />

mencapai tujuan pembangunan tertentu. Sedangkan,<br />

Schick (2009) mendefinisikan ruang fiskal adalah<br />

ketersediaan sumberdaya keuangan bagi pemerintah<br />

untuk membiayai program-program yang diinginkan<br />

melalui anggaran dan kebijakan terkait. Sedangkan<br />

menurut pemerintah RI sebagaimanan tercantum dalam<br />

<strong>buku</strong> Nota Keuangan dan APBN 2010, mendefinisikan<br />

ruang fiskal sebagai pengeluaran diskresioner/tidak<br />

terikat (antara lain pengeluaran negara untuk<br />

169

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!