17.04.2015 Views

buku postur apbn

buku postur apbn

buku postur apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Postur APBN Indonesia<br />

Perhitungan Pembiayaan Anggaran<br />

sedangkan negatif berarti mengurangi stok utang. Dari<br />

sini dapat diketahui apakah kebijakan yang diterapkan<br />

positive ataukah negative net flow.<br />

Formula perhitungan pinjaman dalam negeri neto<br />

dalam APBN adalah sebagai berikut.<br />

Pinjaman dalam negeri neto = penarikan pinjaman<br />

dalam negeri bruto dikurangi pembayaran cicilan pokok<br />

pinjaman dalam negeri.<br />

Pinjaman dalam negeri dapat dikelompokkan ke dalam<br />

jenis pinjaman kegiatan yaitu pinjaman yang<br />

digunakan untuk membiayai kegiatan tertentu. Artinya<br />

pinjaman dalam negeri yang ditarik langsung<br />

digunakan untuk membiayai kegiatan atau proyek<br />

tertentu di K/L. Ini sejenis dengan pinjaman proyek<br />

yang berasal dari pinjaman luar negeri. Sampai dengan<br />

saat ini pemanfaatan pinjaman dalam negeri masih<br />

dikhususkan untuk membiayai proyek pengadaan<br />

alutsista dan almatsus di Kemenhan dan Polri. Selain<br />

itu arah kebijakan tetap difokuskan untuk upaya<br />

pemberdayaan industri dalam negeri.<br />

Rencana penarikan pinjaman dalam negeri dalam<br />

setiap tahun anggaran didasarkan pada Batas<br />

Maksimal Pinjaman Dalam Negeri yang ditetapkan oleh<br />

Menteri Keuangan berdasarkan usulan dan masukan<br />

dari Bappenas. Sumber dananya berasal dari<br />

perbankan nasional baik BUMN maupun BUMD.<br />

Perhitungan pembayaran cicilan pokok pinjaman<br />

dalam negeri didasarkan pada jadwal jatuh tempo<br />

pembayaran cicilan pokok pada tahun anggaran yang<br />

direncanakan.<br />

142

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!