17.04.2015 Views

buku postur apbn

buku postur apbn

buku postur apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Postur APBN Indonesia<br />

Pengantar<br />

perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak.<br />

Perubahan klasifikasi penerimaan tersebut seiring<br />

dengan makin dominannya peranan penerimaan<br />

perpajakan dalam APBN.<br />

Perubahan klasifikasi dan komponen pendapatan<br />

negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17<br />

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 11 yang<br />

menyatakan bahwa pendapatan negara terdiri atas<br />

penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah.<br />

Pendapatan negara sendiri didefinisikan sebagai hak<br />

pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah aset<br />

(nilai kekayaan bersih). Penjelasan dari masing-masing<br />

komponen pendapatan negara adalah sebagai berikut.<br />

a. Penerimaan Perpajakan<br />

Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan<br />

negara yang terdiri atas pendapatan pajak dalam<br />

negeri dan pendapatan pajak perdagangan<br />

internasional. Sejak tahun 2011 hingga saat ini,<br />

penerimaan pajak dalam negeri terdiri atas<br />

penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak<br />

pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan<br />

bangunan (PBB), cukai, dan pajak lainnya.<br />

Sementara itu, penerimaan pajak perdagangan<br />

internasional terdiri atas bea masuk dan bea<br />

keluar.<br />

Menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008<br />

tentang Pajak Penghasilan, PPh adalah pajak yang<br />

dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan<br />

yang diterima atau diperolehnya dalam satu tahun<br />

pajak. PPh terdiri dari PPh migas dan PPh<br />

nonmigas. PPh migas merupakan PPh yang<br />

10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!