17.04.2015 Views

buku postur apbn

buku postur apbn

buku postur apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Postur APBN Indonesia<br />

Keterkaitan Antar Komponen APBN:<br />

Ruang fiskal dan potensi Inefisiensi<br />

pembangunan proyek-proyek infrastruktur) yang dapat<br />

dilakukan oleh pemerintah tanpa menyebabkan terjadinya<br />

fiscal insolvency. Dengan demikian ruang fiskal (fiscal<br />

space) merupakan total pengeluaran dikurangi dengan<br />

belanja non diskresioner/terikat seperti belanja pegawai,<br />

pembayaran bunga, subsidi, dan pengeluaran yang<br />

dialokasikan untuk daerah.<br />

Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa<br />

terdapat komponen-komponen dalam <strong>postur</strong> APBN yang<br />

bersifat mandatory dan secara alamiah memengaruhi<br />

formula perhitungan. Pengaruh mandatory tersebut dapat<br />

dilihat pada formula beberapa komponen di belanja<br />

Negara yang dipengaruhi secara otomatis dari angka<br />

komponen penerimaan Negara. Hal tersebut tidak terlepas<br />

dari kebijakan yang tertuang dalam peraturan perundangundangan<br />

menyatakan bahwa sebagian dari komponen<br />

penerimaan Negara merupakan bagian dari belanja<br />

tertentu pada komponen belanja Negara.<br />

Selain nondiscretionary spending, besaran mandatory<br />

spending (mandat undang-undang) inilah, yang membuat<br />

ruang fiskal (fiscal space) semakin sempit. Hal ini<br />

menyulitkan Pemerintah ketika memerlukan tambahan<br />

belanja yang mendesak untuk kegiatan-kegiatan yang<br />

menjadi prioritas nasional seperti pembangunan proyekproyek<br />

infrastruktur.<br />

Dalam <strong>postur</strong> RAPBN 2015 yang diajukan oleh Pemerintah,<br />

pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp1.762.296,0<br />

miliar, dengan rincian: penerimaan perpajakan sebesar<br />

Rp1.370.827,2 miliar dan PNBP sebesar Rp388.037,0<br />

miliar. Selanjutnya, belanja negara ditargetkan<br />

Rp2.019.868,3 miliar yang terdiri dari pagu belanja<br />

170

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!