17.04.2015 Views

buku postur apbn

buku postur apbn

buku postur apbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Postur APBN Indonesia<br />

Keterkaitan Antar Komponen APBN:<br />

Ruang fiskal dan potensi Inefisiensi<br />

Tabel 6.1 Jenis dan Besaran Pendapatan<br />

Negara yang Dibagihasilkan ke Daerah<br />

Penerimaan Besaran Transfer ke Daerah<br />

1. Penerimaan Pajak<br />

- PBB Seluruh Penerimaan DBH PBB<br />

di luar Biaya Pungut<br />

- BPHTB 100% Dikelola Daerah<br />

- PPh Pasal 25/29 OP dan PPh Pasal 21 20% DBH PPh Perseorangan<br />

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak<br />

- Kehutanan DBH Kehutanan<br />

IIUPH 80% DBH IIUPH<br />

PSDH 80% DBH PSDH<br />

Dana Reboisasi 40% DBH Dana Reboisasi<br />

- Pertambangan Umum 80% DBH Pertambangan Umum<br />

- Perikanan 80% DBH Perikanan<br />

- Pertambangan Minyak Bumi 15,5% DBH Minyak Bumi<br />

- Pertambangan Gas Bumi 30,5% DBH Gas Bumi<br />

- Pertambangan Panas Bumi 80% DBH Panas Bumi<br />

b. Dana Alokasi Umum<br />

Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang<br />

bersumber dari pendapatan APBN yang<br />

dialokasikan dengan tujuan pemerataan<br />

kemampuan keuangan antardaerah untuk<br />

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka<br />

pelaksanaan desentralisasi. Proporsi alokasi DAU<br />

berdasarkan undang-undang ditetapkan minimal<br />

sebesar 26% dari Pendapatan Dalam Negeri<br />

Netto (PDN Netto) APBN. Sementara itu, PDN<br />

Neto adalah penerimaan negara setelah<br />

dikurangi dengan penerimaan yang<br />

dibagihasilkan ke daerah. Dalam RAPBN 2015,<br />

158

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!