buku postur apbn
buku postur apbn
buku postur apbn
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Postur APBN Indonesia<br />
Keterkaitan Antar Komponen APBN:<br />
Ruang fiskal dan potensi Inefisiensi<br />
Asumsi pertumbuhan ekonomi digunakan salah satunya<br />
untuk menghitung proyeksi penerimaan perpajakan.<br />
Dengan basis asumsi pertumbuhan ekonomi yang lebih<br />
tinggi, maka salah satu implikasinya adalah proyeksi<br />
penerimaan perpajakan yang akan lebih tinggi dan<br />
berpotensi over-optimistic. Target penerimaan perpajakan<br />
yang over-optimistic tersebut akan menimbulkan risiko<br />
tidak tercapai dan butuh extra effort.<br />
Selanjutnya, besaran penerimaan perpajakan akan<br />
menentukan besaran alokasi dana transfer ke daerah, baik<br />
berupa dana bagi hasil, maupun dana alokasi umum dan<br />
dana otonomi khusus. Sesuai dengan amanat UU Nomor 33<br />
tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara<br />
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, besaran DAU<br />
nasional ditetapkan minimal 26% dari penerimaan dalam<br />
negeri neto. Penerimaan perpajakan merupakan salah satu<br />
komponen dari penerimaan dalam negeri neto, selain<br />
penerimaan negara bukan pajak. Jika mengacu pada<br />
penerimaan perpajakan yang over-optimistic tersebut<br />
maka implikasinya adalah potensi alokasi besaran DAU<br />
yang over-estimate (melebihi yang seharusnya).<br />
Sementara itu, besaran DAU menjadi patokan dalam<br />
menghitung dana otonomi khusus. Sesuai dengan amanat<br />
UU No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan<br />
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dana<br />
otonomi khusus untuk Provinsi Nanggroe Aceh<br />
Darussalam dan Provinsi Papua ditetapkan masing-masing<br />
sebesar 2% dari besaran DAU nasional. Dengan kata lain,<br />
besaran dana otonomi khusus adalah sebesar 4% dari DAU<br />
nasional. Dengan DAU yang over-estimate, maka dana<br />
otonomi khusus juga akan berpotensi over-estimate.<br />
176