You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
angkanya. Porifera yang terkenal adalah bunga karang yang memiliki serat<br />
fleksibel dalam mesenkimnya. Serat tersebut dibuat dari protein yang disebut<br />
spongin.<br />
Beberapa Porifera memiliki spikula yang terbuat dari kalsium karbonat,<br />
silika maupun keduanya (Gambar 6.3). Mineral rangka Porifera sangat<br />
mudah menempel bersama batuan karang. Oleh karena itu, rangka Porifera<br />
banyak ditemukan di batuan karang. Rangka tersebut dapat bertahan hingga<br />
500 juta tahun lamanya.<br />
a. Ciri-Ciri Porifera<br />
Beberapa Porifera memiliki tubuh simetri radial, namun pada umumnya<br />
tubuh Porifera asimetrik (tidak memiliki bidang pembelahan yang sama<br />
besar). Porifera merupakan hewan yang memiliki jaringan primitif dan belum<br />
memiliki organ.<br />
Ciri-ciri Porifera secara umum memiliki empat tipe sel dasar yang<br />
terorganisasi menjadi dua lapisan tubuh. Lapisan yang paling luar disebut<br />
epidermis. Pada epidermis, sel-sel silindris yang disebut porosit membuat<br />
air dapat masuk ke rongga tubuh Porifera.<br />
Di bagian dalam epidermis terdapat material seperti jeli yang disebut<br />
mesenkim. Di dalam mesenkim terdapat struktur yang disebut spikula.<br />
Spikula memiliki dua fungsi, yaitu memberi bentuk pada sel, dan melindungi<br />
Porifera dari predatornya.<br />
Bagian dalam rongga tubuh Porifera dilapisi jaringan yang terdiri atas<br />
sel-sel berflagel yang disebut sel kolar. Sel kolar menyaring partikel-partikel<br />
makanan, seperti alga dan sisa-sisa bahan-bahan organik dari air. Dengan<br />
cara inilah, sel kolar menyuplai makanan untuk dirinya sendiri dan sel-sel<br />
lainnya. Sisa makanan akan dibuang melalui oskulum yang terdapat pada<br />
ujung rongga tubuh. Perhatikan Gambar 6.4.<br />
Tipe sel yang keempat dari Porifera adalah sel-sel yang mirip dengan<br />
Amoeba. Sel-sel ini disebut sel amoebosit yang dapat bergerak menggunakan<br />
pseudopodia. Amoebosit memiliki beberapa fungsi, seperti mencari partikelpartikel<br />
makanan dari sel-sel kolar ke sel-sel epidermal dan porosit.<br />
a b<br />
Arah<br />
aliran<br />
air<br />
Oskulum<br />
Spikula<br />
Pori-pori sel<br />
Sel amoebosit<br />
Oskulum<br />
b. Reproduksi Porifera<br />
Porifera dapat bereproduksi baik secara seksual maupun aseksual. Secara<br />
aseksual, Porifera bereproduksi dengan cara bertunas. Cara reproduksi<br />
aseksual lainnya adalah dengan memproduksi amoebosit yang dikelilingi<br />
oleh suatu "dinding". Struktur ini dinamakan gemule. Gemule dapat bertahan<br />
di cuaca yang sangat dingin atau di musim dingin. Pada saat musim semi,<br />
dinding gemule terurai dan amoebosit berdiferensiasi menjadi individu baru.<br />
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian,<br />
dan Persekitaran, 1995<br />
Gambar 6.3<br />
Bentuk spikula yang terdapat<br />
pada Porifera.<br />
Flagela<br />
Sel kolar<br />
Sumber: Biological Science, 1986; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995<br />
Gambar 6.4<br />
(a) Koloni Porifera yang<br />
terdapat di laut. (b) Aliran<br />
udara Porifera terjadi dari luar<br />
tubuh dan keluar melewati<br />
oskulum.<br />
Bagian mana yang berfungsi<br />
mencari partikel makanan?<br />
Kingdom Animalia 105
Change language