You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
54<br />
Gambar 3.16<br />
(a) Paramaecium dengan<br />
trikosista dan (b) struktur<br />
tubuh dari Paramaecium.<br />
Sumber: Biological Science, 1986<br />
Gambar 3.17<br />
Cangkang Foraminifera yang<br />
dapat ditemukan di laut.<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
a b<br />
20 ! m<br />
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995<br />
Ciliata adalah predator yang ulung. Beberapa Ciliata, termasuk<br />
Paramaecium dan Didinium, membuat mangsa mereka tidak dapat bergerak<br />
dengan melepaskan jarum-jarum yang disebut trikosista yang menempel pada<br />
tubuh mereka. Mangsa kemudian dibawa ke dalam struktur mirip mulut dan<br />
dicerna pada vakuola yang sewaktu-waktu berfungsi seperti perut. Sisa<br />
makanan tersebut kemudian dikeluarkan melalui eksositosis. Air yang<br />
berlebihan diakumulasikan di dalam vakuola yang secara periodik berkontraksi<br />
untuk mengosongkan cairan melalui lubang yang disebut pori anal.<br />
6) Foraminifera<br />
Foraminifera merupakan Protozoa yang hidup di air laut. Anggota filum<br />
ini umumnya hidup di pasir atau menempel pada batu dan alga. Akan tetapi,<br />
beberapa terdapat juga sebagai plankton. Foraminifera memiliki cadangan<br />
yang terbuat dari kalsium karbonat. Dari semua spesies Foraminifera yang<br />
teridentifikasi, 90% adalah fosil. Cangkang Foraminifera yang telah menjadi<br />
fosil, merupakan komponen penyusun sedimen laut (Gambar 3.17).<br />
2. Peranan Protista dalam Kehidupan Manusia<br />
Protista dalam kehidupan manusia dapat memberikan keuntungan dan<br />
kerugian. Banyak anggota dari kingdom ini bersifat parasit, baik bagi<br />
manusia maupun makhluk hidup lain. Phytophtora infestans merupakan Protista<br />
mirip jamur yang menginfeksi tanaman kentang sehingga menyebabkan<br />
gagal panen dan kelaparan yang hebat di Irlandia pada abad ke-19.<br />
Protista mirip hewan juga kerap menyebabkan masalah bagi manusia.<br />
Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, dan Entamoeba gingivalis merupakan<br />
organisme penyebab beberapa penyakit sekitar mulut dan pencernaan.<br />
Chlorophyta dan Dinoflagellata mampu menyebabkan kematian ribuan ikanikan<br />
di danau atau sungai yang disebut alga bloom dan red tide. Trypanosoma<br />
merupakan parasit pada hewan dan manusia yang menyebabkan penyakit<br />
tidur di Afrika. Salah satu anggota kingdom Protista yang cukup berbahaya<br />
adalah Plasmodium, penyebab penyakit malaria.<br />
Walaupun demikian, terdapat banyak manfaat dari anggota Protista.<br />
Manfaat terbesar adalah sebagai penghasil oksigen dan sebagai produsen<br />
terbesar di laut. Berikut pada Tabel 3.3 beberapa manfaat lain dari anggota<br />
kingdom Protista.<br />
Tabel 3.3 Beberapa Spesies Protista yang Bermanfaat<br />
No<br />
1<br />
2<br />
3<br />
4<br />
5<br />
Jenis<br />
Diatom<br />
Chlorella<br />
Eucheuma<br />
Paramaecium<br />
Foraminifera<br />
Manfaat<br />
Bahan campuran penggosok, campuran pasta gigi<br />
Makanan sumber protein tinggi dan vitamin<br />
Bahan pembuat agar-agar<br />
Indikator air tawar yang tercemar<br />
Fosilnya sebagai petunjuk sumber minyak bumi