Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Faring<br />
Sel<br />
api<br />
Saluran<br />
ekskresi<br />
Otak<br />
Tali<br />
saraf<br />
Mata<br />
Ovarium<br />
Testis<br />
Faring<br />
Kelenjar semen<br />
Penis<br />
Lubang genital<br />
Faring<br />
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995<br />
b. Kelas Trematoda<br />
Trematoda dikenal juga sebagai cacing pipih yang parasit. Trematoda<br />
memiliki organ dan sistem organ yang mirip dengan Turbellaria.<br />
Kebanyakan Trematoda hidup parasit. Permukaan tubuh Trematoda<br />
dilindungi oleh kutikula. Kutikula melindungi Trematoda dari enzim<br />
penghancur yang dikeluarkan oleh organisme inang. Selain itu, Trematoda<br />
memiliki alat isap (sucker) yang berfungsi sebagai pengisap cairan tubuh<br />
inangnya. Trematoda menyerap makanan yang sudah dicerna dari usus<br />
inang.<br />
Meskipun Trematoda merupakan cacing hermafrodit, namun tetap harus<br />
melakukan fertilisasi silang. Fasciola hepatica merupakan contoh Trematoda<br />
yang cukup dikenal (Gambar 6.10). Cacing parasit umumnya memerlukan<br />
lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya.<br />
Serkaria berubah<br />
menjadi larva<br />
metaserkaria<br />
Serkaria keluar dari<br />
tubuh siput dan<br />
menempel pada<br />
rumput<br />
Dimakan oleh<br />
ternak<br />
Masuk ke tubuh siput<br />
menjadi sporokis dan<br />
bermetamorfosis<br />
menjadi redia<br />
Telur keluar<br />
bersama<br />
kotoran ternak<br />
Telur menetas<br />
menjadi larva<br />
mirasidium<br />
Sumber: www.endosparasite.net<br />
Siklus hidup cacing hati kambing, dimulai ketika cacing dewasa<br />
bereproduksi secara seksual dan melepaskan telurnya bersama feses<br />
kambing. Jika telur sampai ke kolam atau danau, telur-telur akan menetas<br />
menjadi larva mirasidium. Dalam 8 jam, larva-larva tersebut harus<br />
menemukan inang sementara, yaitu siput. Larva akan masuk ke dalam tubuh<br />
siput dan tumbuh menjadi sporokis. Sporokis berkembang menjadi redia<br />
Gambar 6.9<br />
Bentuk tubuh planaria<br />
<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />
• Metaserkaria<br />
• Mirasidium<br />
• Redia<br />
• Sporokis<br />
Gambar 6.10<br />
Siklus hidup Fasciola hepatica.<br />
Kingdom Animalia 109