Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dan burung. Beberapa hewan pada bioma ini dapat melakukan hibernasi,<br />
yaitu tidur panjang selama musim dingin dengan terlebih dahulu<br />
mengonsumsi banyak makanan. Perhatikan Gambar 7.13.<br />
a b<br />
2. Ekosistem Perairan<br />
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994<br />
Ekosistem perairan terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem air tawar dan<br />
ekosistem air laut. Pembagian ini berdasarkan perbedaan fisik dan kimiawi<br />
yang memengaruhi komunitas perairan tersebut. Bioma air tawar umumnya<br />
memiliki konsentrasi garam kurang dari 1%, sedangkan bioma laut umumnya<br />
memiliki konsentrasi garam 3%.<br />
a. Ekosistem Air Tawar<br />
Ekosistem air tawar umumnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu lentik<br />
dan lotik. Lentik merupakan habitat air yang tidak terdapat arus air yang<br />
mengalir terus, contohnya adalah danau. Adapun lotik adalah habitat air<br />
yang mengalir, contohnya adalah sungai.<br />
Danau memiliki ciri khas air yang tenang sehingga kondisi biotik dan<br />
abiotiknya relatif stabil. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari<br />
memungkinkan terjadinya fotosintesis disebut daerah fotik. Adapun daerah<br />
yang tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari disebut daerah afotik.<br />
Pada umumnya, danau memiliki tiga zona, yaitu zona litoral, zona<br />
limnetik, dan zona profundal. Zona litoral merupakan daerah dangkal<br />
berdekatan dengan tepi danau dan dapat ditembus cahaya dengan optimal.<br />
Tumbuhan yang berakar dan alga yang mengapung merupakan ciri-ciri zona<br />
litoral.<br />
Zona limnetik merupakan daerah yang jauh dari tepi danau, namun<br />
masih dapat ditembus cahaya. Pada zona ini, fitoplankton dan tumbuhan<br />
yang berfotosintesis menyediakan makanan bagi zooplankton, ikan-ikan,<br />
dan hewan lainnya.<br />
Zona profundal merupakan daerah yang tidak dapat ditembus oleh<br />
cahaya matahari (afotik). Pada zona ini hidup predator heterotrof dan bentos<br />
(hidup di dasar air) yang mendekomposisi (menguraikan) limbah-limbah<br />
organik. Selain itu, pada zona profundal terdapat banyak bakteri dan makhluk<br />
hidup lain yang dapat hidup secara anaerob. Perhatikan Gambar 7.14.<br />
Gambar 7.13<br />
Daur tahunan pada hutan gugur<br />
sedang<br />
(a) musim gugur dan<br />
(b) musim dingin.<br />
<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />
• Daerah afotik<br />
• Daerah fotik<br />
• Ekosistem air tawar<br />
• Ekosistem laut<br />
• Hibernasi<br />
Ekosistem 137