02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

114<br />

Wawasan<br />

Biologi<br />

Siput yang hidup di perairan<br />

umumnya memiliki cangkang<br />

lebih berat daripada siput di<br />

daratan. Akan tetapi, siput air<br />

dapat bergerak dengan baik<br />

karena air membuat cangkang<br />

lebih ringan.<br />

Gambar 6.19<br />

(a) Gurita dan (b) cumi-cumi<br />

termasuk dalam kelas<br />

Cephalopoda.<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />

Kaki dari kebanyakan Bivalvia terspesialisasi untuk hidup pada lumpur<br />

halus atau pasir. Air yang membawa makanan dan oksigen mengalir ke<br />

dalam cangkang melalui siphon. Silia di insang menciptakan aliran air dalam<br />

rongga mantel. Mucus di insang menjebak plankton dari air. Silia menyapu<br />

mucus dan partikel makanan ke dalam mulut. Oksigen dari air berdifusi<br />

dari air ke darah dan sebaliknya. Selain itu, Bivalvia memiliki organ ekskresi<br />

yang disebut nefridia.<br />

Umumnya, Bivalvia hanya memiliki satu alat kelamin, jantan atau betina.<br />

Sperma dan sel telur dikeluarkan ke dalam air dan fertilisasi terjadi di luar<br />

tubuh induk. Larva berenang bebas pada fase ini dan menetap di dasar,<br />

kemudian berkembang menjadi dewasa. Contoh spesies Bivalvia, antara lain<br />

Chlamys opercularis, kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada maxima),<br />

dan kerang hijau (Mytilus viridis).<br />

c. Kelas Cephalopoda<br />

Cephalopoda berasal dari kata cephalo yang artinya kepala dan podos<br />

yang artinya kaki. Cumi-cumi dan gurita adalah Cephalopoda yang cukup<br />

dikenal. Pada cumi-cumi, rangka dalam tubuhnya dihasilkan dari zat hasil<br />

sekresi internal oleh mantel. Adapun, gurita tidak memiliki rangka sama<br />

sekali.<br />

Pada Cephalopoda, kaki telah berevolusi menjadi lengan yang panjang<br />

dekat kepala. Cumi-cumi memiliki 10 lengan, sedangkan gurita memiliki 8<br />

lengan. Cephalopoda menggunakan lengannya ini untuk menangkap<br />

mangsanya dan memasukkannya ke dalam mulut. Semua Cephalopoda adalah<br />

karnivor. Dalam mulutnya, terdapat beberapa pasang struktur seperti gigi<br />

yang digunakan untuk menggigit dan merobek mangsanya.<br />

Pada kulit Cephalopoda mengandung kromatofor, yaitu pigmen yang<br />

memungkinkan tubuhnya berubah warna. Cephalopoda sudah memiliki<br />

sistem peredaran darah tertutup dan sistem pencernaan yang sempurna.<br />

Contoh spesies Cephalopoda antara lain, gurita (Octopus sp.), sotong (Sepia<br />

officinalis), cumi-cumi (Loligo indica), dan Nautilus sp. (Gambar 6.19).<br />

a b<br />

7. Filum Echinodermata<br />

Sumber: Biology Concepts & Connections, 2006<br />

Semua Echinodermata hidup di laut. Ada lebih dari 5.000 spesies dalam<br />

filum ini, seperti bintang laut, sea urchin, dan timun laut. Echinodermata<br />

sama seperti Mollusca, memiliki coelom dan sistem pencernaannya sudah<br />

lengkap.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!