02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

c. Oksida nitrogen : nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida<br />

(NO 2 ), dan nitrogen oksida (N 2 O).<br />

d. Komponen organik volatil : metan (CH 4 ), benzen (C 6 H 6 ), klorofluoro<br />

karbon (CFC), dan kelompok<br />

bromin.<br />

e. Suspensi partikel : debu, tanah, karbon, asbes, logam<br />

berat, nitrat, asam sulfat (H 2 SO 4 ), dan<br />

pestisida.<br />

f. Substansi radioaktif : radon-222, iodin-131, dan radioisotop<br />

lainnya.<br />

g. Suara : dihasilkan oleh kendaraan bermotor,<br />

pesawat terbang, kereta api, mesin<br />

industri dan sebagainya.<br />

Di Indonesia, kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya,<br />

merupakan kota yang derajat pencemaran udaranya tertinggi, terutama<br />

berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Dapatkah Anda menyebutkan<br />

dampak yang terjadi terhadap kesehatan manusia akibat pencemaranpencemaran<br />

yang terjadi?<br />

b. Pencemaran Air<br />

Air memiliki berbagai kriteria berdasarkan kegunaannya. Air yang tidak<br />

layak diminum mungkin lebih baik jika digunakan untuk keperluan mencuci.<br />

Demikian juga air yang tidak digunakan untuk berenang mungkin lebih baik<br />

jika digunakan untuk kolam ikan maupun irigasi sawah.<br />

Secara garis besar, pencemaran air dapat disebabkan oleh mikroorganisme<br />

dalam air, limbah organik, dan limbah anorganik. Pencemaran<br />

oleh mikroorganisme, umumnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia<br />

maupun hewan. Mikroorganisme yang sering dijumpai dan penularannya<br />

melalui air dapat disimak pada Tabel 7.2 berikut.<br />

Tabel 7.2 Beberapa Mikroorganisme Penyebar Penyakit Melalui Air<br />

Jenis<br />

Bakteri<br />

Virus<br />

Protozoa<br />

Tifoid<br />

Penyakit<br />

Kolera<br />

Disentri<br />

Hepatitis<br />

Disentri Amoeba<br />

Pengaruh<br />

Diare, muntah, pembesaran limpa, dan<br />

radang usus<br />

Diare, muntah, dan dehidrasi<br />

Diare<br />

Demam, sakit kepala<br />

Diare, sakit kepala, sakit perut<br />

Limbah organik, seperti limbah rumah tangga, minyak, plastik, dan<br />

larutan pembersih, merupakan penyebab kematian pada ikan maupun<br />

organisme lainnya. Limbah organik akan mengalami degradasi dan<br />

dekomposisi oleh bakteri aerob yang menggunakan oksigen dalam air.<br />

Dengan demikian, oksigen terlarut (dissolve oxygen) dalam air lama-kelamaan<br />

akan berkurang. Dalam kondisi tersebut, banyak ikan-ikan yang mati karena<br />

kekurangan oksigen dan hanya beberapa organisme yang mampu hidup.<br />

Limbah anorganik, seperti timbal (Pb), cadmium (Cd), amoniak, dan<br />

fosfat dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan kematian organisme<br />

air. Dalam kadar yang rendah, limbah organik seperti timbal, tidak akan<br />

menyebabkan kematian secara langsung pada organisme air. Namun, akan<br />

terjadi akumulasi pada organisme. Akumulasi ini akan semakin meningkat<br />

pada organisme pemangsa yang lebih besar. Peristiwa terakumulasinya suatu<br />

Ekosistem 149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!