Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pengamatan dalam ilmu Biologi<br />
merupakan hal yang sangat<br />
penting untuk menjelaskan<br />
berbagai gejala alam. Oleh<br />
karena itu, penggunaan alat<br />
bantu pengamatan menentukan<br />
hasil yang diperoleh. Penggunaan<br />
mikroskop contohnya,<br />
membantu mengungkap rahasia<br />
sel. Bahkan dapat dikatakan<br />
bahwa perkembangan biologi<br />
seluler bergantung pada<br />
perkembangan mikroskop.<br />
6<br />
Gambar 1.4<br />
Percobaan Francesco Redi.<br />
Redi menutup salah satu<br />
stoples dari dua stoples yang<br />
diisi daging.<br />
Apa akibatnya?<br />
Wawasan<br />
Biologi<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
Dalam membuat kontrol ini, kita juga harus menentukan faktor peubah<br />
atau variabel. Variabel merupakan suatu faktor yang berpengaruh terhadap<br />
percobaan. Variabel tersebut dapat dibagi menjadi variabel kontrol, variabel<br />
bebas, dan variabel terikat.<br />
Variabel kontrol adalah faktor yang dibuat sama. Dalam percobaan Redi,<br />
yang menjadi variabel kontrol adalah stoples yang sama, ikan segar yang<br />
sama, dan waktu serta penempatan yang sama.<br />
Variabel bebas adalah faktor yang sengaja diubah. Pada percobaan Redi<br />
tersebut yang termasuk variabel bebas adalah ditutupnya stoples dengan<br />
plastik dan satunya lagi tidak ditutup. Perhatikan Gambar 1.4.<br />
Variabel terikat adalah faktor hasil percobaan yang dipengaruhi oleh variabel<br />
bebas dan variabel kontrol. Apakah variabel terikat pada percobaan Redi?<br />
Botol tidak<br />
ditutup<br />
Plastik<br />
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994<br />
Diikat erat<br />
3) Melakukan observasi dalam eksperimen<br />
Observasi (pengamatan) dilakukan untuk memperoleh data yang akurat.<br />
Observasi tidak harus menggunakan indra penglihatan (mata) saja, tetapi juga<br />
alat indra yang lainnya. Semakin banyak indra yang terlibat dalam observasi,<br />
data yang diperoleh akan semakin lengkap. Observasi pun dapat menggunakan<br />
berbagai alat bantu, seperti mikroskop, meteran, timbangan, termometer, dan<br />
pH meter. Alat yang digunakan disesuaikan dengan data yang akan diukur.<br />
Pengamatan dengan menggunakan alat ukur akan menghasilkan data<br />
kuantitatif. Adapun pengamatan yang hanya menggunakan alat indra akan<br />
menghasilkan data kualitatif. Apakah yang dimaksud dengan data kuantitatif<br />
dan data kualitatif?<br />
Sebagai contoh, misalnya Anda akan mengamati buah durian. Data<br />
kuantitatif yang diperoleh dapat berupa berat buah durian dan diameter buah<br />
durian. Adapun data kualitatif yang diperoleh, misalnya warna buah, rasa buah<br />
durian, aroma buah durian, dan tekstur kulit durian.<br />
Tugas Ilmiah 1.1<br />
Bersama kelompok Anda, kumpulkan lima jenis buah-buahan. Lalu, carilah data<br />
kuantitatif dan kualitatif buah-buahan tersebut. Kumpulkan hasil pengamatan<br />
Anda dalam bentuk laporan. Hasil pengamatan Anda ditulis seperti tabel berikut.<br />
Diskusikan dan presentasikan di depan kelas.<br />
No. Nama Buah<br />
Data Kuantitatif<br />
Tinggi/Panjang Diameter/Lebar<br />
Data Kualitatif<br />
Warna Rasa<br />
1<br />
2<br />
3<br />
4<br />
5<br />
Apel Malang<br />
4,5 cm 6 cm Hijau Manis