02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

56<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />

Jamur tidak mempunyai kemampuan untuk bergerak. Namun, spora jamur<br />

banyak terdapat di udara dan dapat tumbuh dengan cepat di lingkungan yang<br />

menguntungkan, seperti pada roti yang lembap, batang yang membusuk,<br />

ataupun di tanah.<br />

Seperti halnya hewan, jamur merupakan organisme heterotrof. Jamur<br />

bertahan hidup dengan menyerap nutrisi dari lingkungan atau tubuh hewan<br />

yang telah mati. Jamur lainnya mendapat nutrisi dari organisme yang masih<br />

hidup dan merupakan parasit penyebab penyakit. Ada pula jenis jamur yang<br />

melakukan simbiosis mutualisme dengan organisme lain, termasuk Lichenes<br />

dan mikoriza.<br />

2. Cara Reproduksi Jamur<br />

Cara reproduksi jamur sangat bervariasi, secara seksual maupun secara<br />

aseksual. Ketika bereproduksi secara aseksual, miselium terbagi-bagi menjadi<br />

bagian-bagian kecil yang nantinya tumbuh menjadi individu baru. Banyak<br />

spesies jamur yang melakukan reproduksi aseksual dan seksual menggunakan<br />

spora. Spora dibentuk di bagian atas miselium. Struktur ini memungkinkan<br />

spora menyebar dengan mudah, baik melalui angin atau perantara makhluk<br />

hidup lain. Terdapat juga jamur yang dapat menyemburkan sporanya meski<br />

oleh sentuhan air hujan, yaitu Gaestrum triple (Gambar 3.19).<br />

a b<br />

Gambar 3.19<br />

Cara jamur bereproduksi,<br />

contohnya pada Gaestrum triple.<br />

(a) Semburan spora pada jamur<br />

Gaestrum triple dapat terjadi<br />

oleh sentuhan air hujan. (b)<br />

Spora yang dihasilkan oleh<br />

Gaestrum triple. Sumber: Essentials of Biology, 1990<br />

Tubuh jamur biasanya mengandung inti sel yang haploid. Pembelahan<br />

mitosis dari sel jamur yang haploid membentuk spora aseksual. Jika mencapai<br />

tempat yang menguntungkan, spora aseksual akan memulai pembelahan<br />

mitosis. Pembelahan ini menghasilkan miselium haploid baru yang secara<br />

genetis sama dengan induknya.<br />

Adapun pembentukan spora seksual dimulai ketika dua inti<br />

haploid melakukan fusi dan menghasilkan zigot yang diploid. Zigot<br />

kemudian melakukan pembelahan miosis dan membentuk spora seksual yang<br />

haploid. Spora kemudian menyebar, berkecambah, dan membelah secara<br />

meiosis membentuk miselium haploid yang baru.<br />

Tugas Ilmiah 3.2<br />

Bersama teman sebangku Anda, carilah literatur mengenai manfaat salah satu<br />

spesies kingdom Fungi. Kumpulkan data mengenai nama spesies, ciri morfologi,<br />

lingkungan tempat hidup, gambar, dan contoh pemanfaatannya. Pencarian<br />

literatur dapat dilakukan di perpustakaan sekolah, majalah, koran, dan melalui<br />

internet akan lebih baik. Tuliskan hasil temuan Anda dalam bentuk makalah.<br />

Penulisan makalah menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dan jangan lupa<br />

tuliskan sumber literatur Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!