You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
90<br />
Gambar 5.7<br />
Bagan daur hidup paku<br />
(a) homospora dan<br />
(b) heterospora.<br />
Apa perbedaannya?<br />
Sumber: www.anbg.gov.au<br />
Gambar 5.8<br />
Psilotum nodum merupakan<br />
contoh Psilophyta.<br />
Sumber: www.anbg.gov.au<br />
Gambar 5.9<br />
Selaginella merupakan salah satu<br />
contoh anggota Lycophyta.<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
a b<br />
Anteridium (n)<br />
Spora (n)<br />
Protalium (n)<br />
Sperma (n) Ovum (n)<br />
Zigot (n)<br />
Tumbuhan paku<br />
Sporangium<br />
Arkegonium (n)<br />
Mikrospora<br />
Mikroprotalium<br />
(n)<br />
Anteridium<br />
Sperma<br />
Zigot (2n)<br />
Megaspora<br />
Arkegonium<br />
Ovum<br />
Tumbuhan paku<br />
Sporangium<br />
Spora<br />
Megaprotalium<br />
(n)<br />
Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji (tumbuhan paku) diklasifikasikan<br />
berdasarkan perbedaan morfologi tubuh. Berdasarkan hal tersebut, tumbuhan<br />
paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu Psilophyta, Lycophyta,<br />
Equisetophyta, dan Pterophyta.<br />
1) Psilophyta<br />
Psilotum nodum merupakan contoh paku dari Divisi Psilophyta (Gambar<br />
5.8). Anggota ini belum memiliki struktur akar dan sebagian besar tidak<br />
memiliki daun. Struktur akarnya berupa rhizoma. Pada batangnya terdapat<br />
sporangia. Divisi ini dianggap sebagai divisi tumbuhan berpembuluh tidak<br />
berbiji paling primitif. Sebagian besar anggota divisi ini sudah punah.<br />
2) Lycophyta<br />
Lycophyta memiliki struktur daun berbentuk mirip rambut sisik dengan<br />
batang seperti kawat sehingga sering disebut paku kawat. Sporangiumnya<br />
tersusun dalam bentuk strobilus (jamak: strobili). Contoh tumbuhan dari<br />
divisi ini adalah Lycopodium, Isoetes, dan Selaginella (Gambar 5.9).<br />
Umumnya Lycophyta adalah tumbuhan epifit. Akan tetapi, ada juga<br />
yang tumbuh di dasar lantai hutan di daerah tropis. Lycophyta memiliki<br />
spora dalam sporofit. Terdapat Lycophyta yang tidak berfotosintesis, namun<br />
bersimbiosis dengan jamur. Lycopodium sp. dapat menghasilkan spora tunggal<br />
yang nantinya berkembang menjadi gametofit yang memiliki organ jantan<br />
dan betina. Adapun Selaginella dapat menghasilkan dua spora, yaitu spora<br />
kecil (mikrospora) dan spora besar (makrospora).<br />
3) Equisetophyta (Sphenophyta)<br />
Divisi ini memiliki bentuk daun mirip kawat dengan susunan daun satu<br />
lingkaran. Kelompok ini memiliki homospora pada konus di ujung batang,<br />
memiliki banyak daun, batang berongga, dan beruas. Pada divisi ini terdapat<br />
silika yang terkonsentrasi di batang sehingga tumbuhan ini sering dijadikan<br />
sebagai bahan penggosok. Karena bentuknya unik, divisi ini sering disebut<br />
sebagai paku ekor kuda. Contohnya adalah Equisetum debile (Gambar 5.10).