Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
A<br />
172<br />
Kamus Biologi<br />
Abiotik: faktor-faktor lingkungan.<br />
Aerobik: mengandung oksigen; mengacu pada suatu<br />
organisme, lingkungan, atau proses seluler yang<br />
memerlukan oksigen.<br />
Amoeboid: bergerak seperti Amoeba dengan pseudopodia.<br />
Anatomi: struktur dalam tubuh; dari anatome (Yunani),<br />
artinya memotong; maksudnya melihat bagian<br />
dalam tubuh dengan memotong-motongnya.<br />
Anaerobik: tidak mengandung oksigen; mengacu pada<br />
suatu organisme, lingkungan, atau proses seluler<br />
tanpa oksigen.<br />
Antibodi: protein yang bereaksi terhadap zat asing bagi<br />
tubuh suatu individu. Protein ini disebut<br />
imunoglobulin (immunoglobin). Adapun zat asing<br />
yang merangsang pembentukan antibodi disebut<br />
antigen (antibodi generator).<br />
Arkegonium: tempat perkembangan gamet betina.<br />
Autotrof: organisme yang mendapatkan molekul<br />
makanan organik tanpa harus memakan organik<br />
lain.<br />
B<br />
Bioma: salah satu komunitas utama dunia yang<br />
diklasifikasikan berdasarkan vegatasi dominan.<br />
Biomassa: total berat, volume, atau padanan energi dari<br />
suatu organisme.<br />
Biotik: berkaitan dengan organisme hidup di dalam<br />
lingkungan.<br />
D<br />
Daur biogeokimia: siklus yang melibatkan senyawa<br />
kimia yang berpindah dengan menggunakan<br />
organisme perantara dan kemudian senyawa ini<br />
kembali pada lingkungannya.<br />
Dekomposer: fungsi dan bakteri yang menyerap nutrien<br />
dari materi organik yang tidak hidup seperti bangkai<br />
dan mengubahnya menjadi bentuk anorganik.<br />
Denitrifikasi: proses penguraian senyawa nitrit berakibat<br />
pembebasan gas nitrogen ke atmosfer oleh aktivitas<br />
bakteri.<br />
Detritivora: organisme yang mengonsumsi bahan-bahan<br />
sisa organisme mati atau sisa penguraian.<br />
DNA: Deoxyribonucleic Acid, materi genetik yang terdapat<br />
di sel.<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
E<br />
Ekosistem: unit fungsional yang mencakup organisme<br />
(biotik) dengan lingkungannya yang tidak hidup<br />
(abiotik) dalam hubungan saling memengaruhi dan<br />
berinteraksi.<br />
Eksositosis: sekresi seluler makromolekul-makromolekul<br />
akibat fusi atau penyatuan vesikula dengan<br />
membran plasma.<br />
Eksoskeleton: pembungkus keras pada permukaan<br />
hewan.<br />
Endoskeleton: kerangka keras yang tertanam di dalam<br />
jaringan lunak suatu hewan.<br />
Endospora: sel resisten berlapis tebal yang dihasilkan di<br />
dalam sel bakteri yang terpapar ke lingkungan yang<br />
ekstrim.<br />
Eukariotik: tipe sel dengan nukleus terbungkus membran<br />
dan organel-organel terbungkus membran.<br />
Eutrofikasi: peningkatan kadar garam suatu habitat air.<br />
F<br />
Fenotipe: ciri fisik dan fisiologi pada suatu organisme<br />
Fermentasi: perubahan enzimatik dan anaerobik dari<br />
substansi organik oleh mikroorganisme untuk<br />
menghasilkan produk-produk organik yang lebih<br />
sederhana.<br />
Fertilisasi: pembuahan (singami) atau peleburan dua<br />
gamet untuk membentuk sel tunggal (zigot).<br />
Fiksasi nitrogen: proses pengikatan nitrogen yang ada<br />
di atmosfer oleh mikroorganisme seperti bakteri dan<br />
jamur.<br />
Floem: bagian sistem pembuluh dalam tumbuhan yang<br />
terdiri atas sel-sel hidup yang tersusun menjadi pipa<br />
memanjang yang mengangkut gula dan nutrien<br />
organik lainnya di seluruh tumbuhan.<br />
Fotosintesis: proses pengubahan karbon dioksida dan<br />
air melalui bantuan matahari untuk membentuk<br />
senyawa karbohidrat.<br />
G<br />
Gametofit: bentuk haploid multiseluler dalam organisme<br />
yang sedang mengalami pergantian generasi.<br />
Gen: penggalan DNA yang menerjemahkan suatu sifat.<br />
Generatif: perkembangbiakan secara seksual.<br />
Genotipe: kandungan genetik suatu organisme