Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
siklus hidup Plasmodium. Zigot menerobos dinding usus dan mengisap<br />
makanan dari tubuh nyamuk. Zigot berkembang menjadi oosista yang<br />
mengandung ratusan sporozoit. Sporozoit yang terbentuk berpindah ke kelenjar<br />
air liur (saliva). Perhatikan Gambar 3.15 (Burn, Kane, dan Karps 1994: 814).<br />
Nyamuk menusuk<br />
orang sehat<br />
Sporozoit<br />
dilepaskan<br />
ke dalam<br />
darah<br />
Sporozoit<br />
pindah ke<br />
kelenjar air<br />
liur nyamuk<br />
Siklus seksual<br />
Aliran darah<br />
Sporozoit<br />
Nyamuk<br />
menusuk orang<br />
yang terinfeksi<br />
Hati<br />
Merozoit<br />
Sel darah merah<br />
sehat<br />
Infeksi sel<br />
darah merah<br />
Sel darah<br />
merah lisis<br />
Siklus dalam sel<br />
darah merah<br />
Merozoit<br />
Trophozoid di<br />
sel darah<br />
merah<br />
Replikasi<br />
Merozoit dan<br />
gamet di sel darah<br />
merah<br />
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994<br />
Jika nyamuk betina mengisap darah manusia sehat, sporozoit akan<br />
dikeluarkan bersama zat antikoagulan (zat antipembekuan darah) dari<br />
nyamuk menuju peredaran darah manusia. Kemudian, menuju ke sel hati.<br />
Setelah beberapa hari, akan terjadi pembelahan dan terbentuklah merozoit<br />
yang menyerang sel-sel darah merah. Setelah sel-sel darah merah pecah<br />
(sporulasi), merozoit akan keluar dan mencari sel darah merah baru. Pada<br />
saat sel-sel darah merah pecah, penderita akan merasa demam. Siklus demam<br />
bergantung pada spesies Plasmodium.<br />
Setelah mengalami beberapa kali pembelahan, beberapa merozoit<br />
berubah menjadi gametosit. Gametosit ini berada di dalam peredaran darah<br />
dan dapat terbawa oleh Anopheles betina lainnya.<br />
Walaupun obat chloroquinone (kina) dapat membunuh parasit malaria,<br />
amat disayangkan parasit ini mempunyai kemampuan untuk meningkatkan<br />
kekebalan tubuhnya terhadap chloroquinone. Program pemusnahan nyamuk<br />
Anopheles tidak berjalan dengan lancar karena nyamuk ini menjadi resisten<br />
atau tahan terhadap pestisida. Para peneliti berharap dapat menggunakan<br />
teknik rekayasa genetik untuk membuat nyamuk Anopheles memiliki<br />
kemampuan untuk membunuh parasit Plasmodium, bukan menyebarkannya.<br />
5) Ciliophora (Ciliata)<br />
Anggota Filum Ciliophora merupakan organisme uniseluler soliter yang<br />
umumnya hidup di air tawar. Ciliata memiliki banyak organel yang<br />
terspesialisasi, termasuk cilia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek<br />
di luar tubuhnya. Cilia mungkin menutupi seluruh bagian tubuh Ciliata atau<br />
terlokalisasi. Pada genus Paramaecium (Gambar 3.16), cilia menutupi seluruh<br />
bagian permukaan tubuh. Koordinasi yang baik pada cilia menyebabkan<br />
mereka dapat bergerak dengan cepat, sekitar satu milimeter per detiknya.<br />
Walaupun merupakan sel tunggal, Paramaecium dapat merespons lingkungan<br />
sekitarnya dengan baik. Jika bertemu dengan bahan kimia berbahaya atau<br />
penghalang, sel secara cepat akan mundur dengan gerakan cilia menuju arah<br />
yang berbeda.<br />
Gambar 3.15<br />
Siklus hidup Plasmodium pada<br />
manusia yang disalurkan oleh<br />
nyamuk Anopheles.<br />
Kapankah sel darah merah<br />
mengalami lisis?<br />
Tokoh<br />
Biologi<br />
Ronald Ross<br />
(1857-1932)<br />
Ia merupakan seorang ahli<br />
kedokteran dari Inggris. Ia<br />
mengungkap siklus hidup<br />
Plasmodium, penyebab<br />
malaria.<br />
Sumber: Concise Encyclopedia<br />
Nature, 1994<br />
Kingdom Protista dan Kingdom Fungi 53