Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />
• Abiotik<br />
• Biotik<br />
• Keanekaragaman tingkat<br />
ekosistem<br />
• Keanekaragaman tingkat<br />
spesies<br />
Gambar 4.3<br />
Keanekaragaman yang terdapat<br />
pada Felidae. (a) Kucing,<br />
(b) harimau, dan (c) cheetah<br />
merupakan spesies yang<br />
berbeda.<br />
72<br />
Wawasan<br />
Biologi<br />
Hingga tahun 2002, telah<br />
ditemukan 13 spesies monyet<br />
baru di hutan Amazon, Brazil.<br />
Di antaranya adalah spesies<br />
a. Collicebus bernhardi dan<br />
b. Calliceas stephennashi.<br />
a b<br />
Sumber: www.bbc.co.uk<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
Anda perlu memahami juga bahwa variasi gen dipengaruhi juga oleh<br />
lingkungan. Oleh karena itu, selain dipengaruhi gen, ciri fenotipe yang<br />
tampak dari suatu spesies juga dipengaruhi lingkungan. Oleh karena itu,<br />
dua individu dalam suatu spesies dengan susunan gen yang sama, belum<br />
tentu memiliki ciri yang sama pula.<br />
2. Keanekaragaman Tingkat Spesies<br />
Suatu individu dikatakan satu spesies dengan individu lainnya jika dalam<br />
kondisi alami keduanya mampu melakukan perkawinan. Selain itu, dari<br />
perkawinannya tersebut dapat dihasilkan keturunan yang fertil (subur).<br />
Keanekaragaman tingkat spesies merupakan tingkatan keanekaragaman<br />
yang mudah dilihat. Keanekaragaman tingkat spesies ditunjukkan dengan<br />
adanya jenis-jenis tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme yang berbedabeda.<br />
Saat ini di dunia terdapat lebih dari 325.000 spesies tumbuhan, 1.600.000<br />
spesies hewan, dan 160.000 spesies mikroorganisme. Jumlah tersebut setiap<br />
tahunnya dapat terus berubah dengan terus dilakukannya penelitian-penelitian<br />
terhadap makhluk hidup dan penemuan spesies-spesies baru. Setiap spesies<br />
makhluk hidup tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya<br />
dengan spesies lainnya.<br />
Contoh keanekaragaman spesies yang mudah untuk dipahami adalah<br />
keanekaragaman tingkat spesies yang ditemukan pada keluarga kucingkucingan<br />
(famili Felidae). Dari keanekaragaman tersebut, kita mengenal<br />
adanya kucing, harimau, singa, dan cheetah (Gambar 4.3). Dapatkah Anda<br />
menyebutkan contoh lainnya?<br />
a b c<br />
Sumber: Biology: Exploring Life, 1999; Indonesian Heritage: Plants, 1996<br />
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem<br />
Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal<br />
balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya<br />
(komponen abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik,<br />
lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan yang spesifik. Kondisi<br />
lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang<br />
beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya<br />
beragam pula. Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman<br />
tingkat ekosistem.<br />
Faktor abiotik yang memengaruhi faktor biotik di antaranya adalah<br />
iklim, tanah, air, udara, suhu, angin, kelembapan, cahaya, mineral, dan tingkat<br />
keasaman. Variasi faktor abiotik menimbulkan kondisi berbeda pada setiap<br />
ekosistem. Untuk mengetahui adanya keanekaragaman hayati pada tingkat<br />
ekosistem, dapat dilihat dari satuan atau tingkatan organisasi kehidupan di<br />
tempat tersebut.