You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
132<br />
Sumber: Concise Encyclopledia<br />
Nature,1994<br />
Gambar 7.3<br />
Ekosistem terumbu karang.<br />
Hubungan antara komponen<br />
abiotik dan komponen biotik<br />
membentuk suatu ekosistem.<br />
Tersusun dari apa sajakah<br />
ekosistem tersebut?<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
sebenarnya merupakan hubungan antarkomponen yang membentuk suatu<br />
sistem. Artinya, hubungan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak<br />
dapat dipisahkan. Oleh karena itu, gangguan pada satu komponen akan<br />
memengaruhi keseluruhan komponen tersebut. Sistem ini disebut sistem<br />
ekologi yang disingkat menjadi ekosistem. Contohnya adalah ekosistem<br />
terumbu karang (Gambar 7.3).<br />
Setiap makhluk hidup dalam ekosistem menempati tempat tertentu yang<br />
disebut habitat. Habitat dapat diartikan sebagai tempat tinggal suatu<br />
organisme di alam. Suatu spesies memiliki habitat tertentu dalam ekosistem,<br />
misalnya berudu memiliki habitat di dalam air yang tenang dan banyak<br />
terdapat tumbuhan airnya.<br />
Di samping habitat, dalam ekosistem dikenal juga istilah niche (nisia/<br />
relung). Nisia merupakan status fungsional dari organisme dalam<br />
ekosistemnya, sehubungan dengan tempat tinggal, tingkah laku, dan sifatsifat<br />
khas lainnya. Misalnya, nisia dari berudu dan siput pada air tenang yang<br />
banyak tumbuhan air. Berudu dan siput mungkin menempati habitat yang<br />
sama, tetapi nisianya tidak sama karena siput tidak dapat berenang bebas,<br />
serta memiliki sifat-sifat serta aktivitas yang berbeda dengan berudu.<br />
Dalam ekosistem yang stabil, setiap spesies menempati nisia tersendiri.<br />
Bahkan dapat dikatakan bahwa dua spesies yang berbeda tidak mungkin<br />
menempati nisia yang sama dalam suatu ekosistem untuk jangka waktu yang<br />
lama. Ketika dua spesies menempati nisia yang sama dalam satu ekosistem,<br />
akan terjadi persaingan yang sangat kuat. Salah satu spesies akan kalah dan<br />
hilang dari ekosistem tersebut, bahkan mungkin akan mencari nisia yang<br />
baru. Gabungan dari ekosistem yang ada di bumi disebut biosfer.<br />
b. Interaksi Antarkomponen Biotik<br />
Meskipun penyebaran makhluk hidup pada umumnya dipengaruhi oleh<br />
adaptasi terhadap lingkungan biotik, makhluk hidup juga dipengaruhi oleh<br />
interaksi biotik dengan individu lainnya. Dalam bahasan kali ini hanya akan<br />
dijelaskan mengenai interaksi antarspesies, yaitu interaksi antarpopulasi yang<br />
terjadi dalam suatu komunitas. Jika interaksi yang terjadi menyebabkan<br />
individu berbeda spesies tersebut hidup secara permanen dalam jangka waktu<br />
yang lama, dapat disebut simbiosis. Kemungkinan interaksi antarspesies<br />
yang hidup dalam suatu komunitas dirangkum dalam Tabel 7.1 berikut.<br />
Tabel 7.1 Interaksi yang Terjadi pada Makhluk Hidup<br />
No Interaksi<br />
Spesies<br />
1<br />
Spesies<br />
2<br />
Keterangan<br />
1. Predasi (termasuk + – Hubungan antara mangsa dan<br />
parasitisme)<br />
pemangsa (predator), merugikan salah<br />
satu pihak<br />
2. Kompetisi<br />
– – Hubungan yang merugikan pada<br />
kedua pihak<br />
3. Komensalisme + 0 Satu spesies diuntungkan, sedangkan<br />
spesies lainnya tidak dirugikan<br />
4. Mutualisme<br />
+ + Hubungan yang saling<br />
menguntungkan pada kedua spesies<br />
Keterangan + : untung<br />
– : rugi<br />
o : tidak berpengaruh apa-apa<br />
Burung elang dan tikus<br />
Macan tutul dan macan<br />
kumbang<br />
Alga yang menempel di<br />
atas cangkang penyu<br />
Lichenes<br />
Contoh