02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />

• Perlindungan alam<br />

khusus<br />

• Perlindungan alam<br />

umum<br />

• Pelestarian in situ<br />

• Pelestarian ex situ<br />

Gambar 4.13<br />

(a) Taman Nasional Gunung<br />

Gede Pangrango di Jawa Barat<br />

dan (b) Taman Nasional Gunung<br />

Leuser di Sumatra Utara<br />

merupakan salah contoh Taman<br />

Nasional.<br />

78<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />

tersebut, Anda telah ikut melestarikan jenis-jenis tanaman yang Anda tanam<br />

itu. Mungkin saja tanaman yang Anda tanam tersebut mulai jarang ditemui<br />

di masa yang akan datang.<br />

Ada banyak contoh kegiatan-kegiatan lain yang dapat Anda lakukan<br />

dan dapat berakibat baik terhadap keanekaragaman hayati. Pemerintah kita<br />

juga telah mengeluarkan undang-undang tentang usaha perlindungan dan<br />

pengawetan alam atau konservasi untuk sumber daya hayati yang jumlahnya<br />

semakin menyusut.<br />

Perlindungan alam itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi<br />

perlindungan alam umum dan perlindungan alam khusus. Perlindungan<br />

alam umum berguna untuk menjaga alam sebagai satu kesatuan flora, fauna,<br />

dan tanahnya. Perlindungan alam umum terbagi menjadi perlindungan alam<br />

ketat dan perlindungan alam terbimbing.<br />

Perlindungan alam ketat adalah perlindungan alam yang tidak<br />

memperbolehkan campur tangan manusia dalam usaha perlindungannya.<br />

Misalnya, di Taman Nasional Ujung Kulon. Sementara itu, perlindungan<br />

alam terbimbing adalah perlindungan alam di bawah bimbingan para ahli,<br />

misalnya di kebun raya dan taman nasional. Taman nasional memiliki area<br />

yang lebih besar dibandingkan kebun raya. Di daerah ini tidak diperbolehkan<br />

adanya bangunan rumah tinggal maupun industri.<br />

Kebun raya maupun taman nasional selain sebagai tempat pelestarian<br />

juga dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, atau tempat wisata.<br />

Contoh kebun raya adalah Kebun Raya Bogor. Adapun contoh taman<br />

nasional (Gambar 4.13) antara lain Taman Nasional Gunung Gede Pangrango<br />

(+ 15.000 ha), Taman Nasional Kerinci Seblat (+ 1,5 juta ha), dan Taman<br />

Nasional Meru Betiri (+ 50.000 ha).<br />

a b<br />

Sumber: www.scince.edu.au; www.bildungsservice.at<br />

Sementara itu, perlindungan alam khusus melindungi unsur alam tertentu.<br />

Misalnya, perlindungan Botani untuk melindungi tumbuhan tertentu;<br />

perlindungan Zoologi untuk melindungi hewan tertentu; perlindungan<br />

Geologi untuk melindungi formasi geologi tertentu; perlindungan Antropologi<br />

untuk melindungi suku bangsa tertentu; dan perlindungan suaka margasatwa<br />

untuk melindungi hewan tertentu.<br />

Perlindungan alam juga terbagi berdasarkan tempat dilakukannya<br />

perlindungan, yaitu menjadi perlindungan alam in situ dan ex situ. Pelestarian<br />

in situ merupakan pelestarian alam yang dilakukan di habitat aslinya. Pelestarian<br />

ini dapat berupa pembuatan taman wisata, taman nasional, dan hutan lindung.<br />

Sementara itu, pelestarian ex situ merupakan pelestarian alam yang<br />

dilakukan bukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ adalah kebun<br />

koleksi, kebun botani, kebun binatang, dan kebun plasma nutfah. Di kebun<br />

koleksi, dikumpulkan plasma nutfah unggul semua varietas dari spesies<br />

tertentu sesuai tujuan pelestarian. Contoh kebun koleksi adalah Kebun Koleksi<br />

Kelapa di Bone-Bone. Di kebun botani dikumpulkan berbagai jenis tumbuhan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!