You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Soal Penguasaan Materi 3.1<br />
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.<br />
1. Mengapa Protista dikelompokkan menjadi Protista<br />
mirip jamur, Protista mirip tumbuhan, dan Protista<br />
mirip hewan? Jelaskan.<br />
2 . Sebutkan Protista yang menguntungkan dan<br />
merugikan bagi manusia.<br />
B Kingdom Fungi<br />
Jamur tidak memiliki klorofil, tidak dapat membuat makanannya sendiri,<br />
dan tidak memiliki jaringan-jaringan yang terspesialisasi seperti halnya<br />
tumbuhan. Jamur bersifat heterotrof, mendapatkan makanan dari organisme<br />
lainnya dengan cara mensekresikan enzim yang menguraikan makanan<br />
menjadi molekul sederhana sehingga dapat diserap sel-sel jamur. Sebagian<br />
besar anggota kingdom Fungi hidup secara saprofit, mendapatkan makanan<br />
dari makhluk hidup yang telah mati atau bahan organik yang membusuk.<br />
Karena itulah, jamur memiliki kingdom tersendiri dan dipisahkan dari<br />
kingdom Plantae. Pernahkah Anda mengamati jamur?<br />
1. Struktur Tubuh dan Cara Mendapatkan Makanan<br />
Anggota kingdom Fungi terdiri atas organisme uniseluler dan multiseluler.<br />
Jamur yang terdiri atas banyak sel (multiseluler) diklasifikasikan berdasarkan<br />
sporanya dan bentuk tubuh setelah dewasa. Spora jamur mempunyai sifat dapat<br />
membentuk filamen multiseluler yang disebut dengan hifa. Sel jamur mempunyai<br />
dinding sel yang tersusun atas karbohidrat dan protein, disebut kitin.<br />
Sebagian besar jamur mempunyai bentuk berupa filamen, sedangkan<br />
jamur yang sering kita lihat berbentuk tubuh buah jamur. Tubuh buah<br />
merupakan struktur reproduksi jamur yang bersifat sementara. Struktur ini<br />
berasal dari bagian utama tubuh jamur, yaitu miselium. Miselium terbentuk<br />
dari kumpulan hifa (jamak: hyphae), struktur jamur berupa lembaranlembaran<br />
halus serupa benang.<br />
Pada beberapa spesies, hifa memiliki sel memanjang dengan sejumlah<br />
nukleus yang dipisahkan menjadi beberapa bagian oleh septa (tunggal:<br />
septum). Namun, terdapat sebagian jamur yang tidak memilikinya. Setiap<br />
septa memiliki satu atau banyak pori. Perhatikan Gambar 3.18. Pori-pori<br />
yang terdapat pada septa memungkinkan sitoplasma bergerak dari sel satu<br />
ke sel lainnya untuk mendistribusikan nutrisi.<br />
Hifa<br />
Septum<br />
Nukleus<br />
Sitoplasma<br />
Septum<br />
3. Mengapa Protista disebut sebagai produsen di laut?<br />
4. Apa yang dimaksud dengan red tide (gelombang<br />
merah)?<br />
Hifa Gambar 3.18<br />
Sumber: Essentials of Biology, 1990<br />
<strong>Kata</strong> <strong>Kunci</strong><br />
• Fungi<br />
• Hifa<br />
• Kitin<br />
• Miselium<br />
• Saprofit<br />
Hifa pada jamur. Sebagian<br />
jamur, tidak memiliki septa<br />
(sekat-sekat) pada hifanya.<br />
Kingdom Protista dan Kingdom Fungi 55