02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

58<br />

Wawasan<br />

Biologi<br />

Pada tahun 1928 Alexander<br />

Flemming secara tidak sengaja<br />

menemukan antibiotik penisilin.<br />

Bakteri hasil pembiakannya<br />

terkontaminasi jamur. Namun,<br />

setelah ia amati, di sekeliling<br />

jamur terdapat daerah yang<br />

tidak ditumbuhi bakteri.<br />

Flemming melakukan penelitian<br />

lebih lanjut dan akhirnya<br />

menemukan bahwa jamur<br />

Penicillium menyekresikan zat<br />

yang dapat menghambat dan<br />

membunuh bakteri, yaitu<br />

antibiotik penisilin.<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />

Kegiatan 3.2<br />

Jamur Roti<br />

Tujuan<br />

Menumbuhkan jamur pada roti dan mengamati beberapa faktor yang<br />

memengaruhinya<br />

Alat dan Bahan<br />

Lima buah kantung plastik transparan, lima potong roti tawar tanpa bahan<br />

pengawet, lup, air, kertas label, dan lemari pendingin.<br />

Langkah Kerja<br />

1. Percikkan sedikit air pada lima potong roti. Masukkan potongan roti dalam<br />

setiap kantung plastik. Tutup atau ikat semua plastik sehingga kedap udara.<br />

2. Beri label plastik seperti berikut.<br />

• Kantung A, sedikit cahaya<br />

• Kantung B, cahaya kamar<br />

• Kantung C, cahaya terang<br />

• Kantung D, lemari pendingin<br />

• Kantung E, tempat hangat (di belakang lemari pendingin).<br />

3. Simpan kantung A pada tempat gelap, seperti di lemari atau di bawah tempat<br />

tidur. Simpan kantung B di meja kamar. Simpan kantung C di dekat jendela<br />

atau bawah lampu. Simpan kantung D di dalam lemari pendingin. Kantung<br />

E dapat disimpan di belakang lemari pendingin, pada tempat hangat.<br />

4. Periksa dan amati kantung setiap hari selama satu minggu. Gunakan lup<br />

(kaca pembesar) jika diperlukan.<br />

5. Perhatikan penampakan serta pertumbuhan jamur pada setiap kantung.<br />

Gambarkan serta tuliskan penampakan jamur tersebut dalam tabel seperti<br />

berikut.<br />

Hari<br />

ke-<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

6<br />

A B<br />

Kantung<br />

C D E<br />

6. Bagaimana hasil yang Anda peroleh? Diskusikan hasilnya bersama kelompok<br />

dan buatlah kesimpulannya. Presentasikan di depan kelas.<br />

Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta.<br />

1. Pada kantung manakah perumbuhan jamur yang paling baik dan cepat?<br />

2. Jamur dengan warna apakah yang tumbuh pada potongan roti?<br />

3. Menurut Anda, jika roti yang tidak digunakan akan disimpan, tempat seperti<br />

apakah yang paling baik?<br />

4. Jamur berkembang biak menggunakan spora yang terbawa udara. Terangkan<br />

mengapa spora tersebut dapat memasuki kantung plastik yang tertutup.<br />

b. Ascomycota<br />

Ascomycota terdiri atas sekitar 30.000 spesies. Ascomycota disebut juga<br />

sac fungi. Diberi nama sac fungi karena memproduksi spora dari bagian<br />

reproduksi seksual yang berbentuk seperti kantung (sac). Beberapa<br />

Ascomycota hidup di dasar hutan yang berhumus tebal dan membentuk<br />

struktur reproduktif berbentuk mangkuk yang indah.<br />

Siklus hidup Ascomycota terjadi secara seksual maupun aseksual.<br />

Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia yang<br />

merupakan hasil pembelahan ujung hifa. Ujung hifa membentuk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!