Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Flagela<br />
Bintik<br />
mata<br />
Inti sel<br />
46<br />
Kloroplas<br />
Vakuola<br />
kontraktil<br />
Sumber: Biological Science, 1986<br />
Gambar 3.3<br />
Gambar struktur tubuh Euglena.<br />
Apa guna kloroplas bagi<br />
Euglena?<br />
1<br />
3<br />
4<br />
5<br />
2<br />
Sumber: Biology, 1998<br />
Gambar 3.4<br />
Dinobryon adalah contoh spesies<br />
Chrysophyta.<br />
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />
1) Euglenophyta<br />
Filum Euglenophyta dinamai berdasarkan genus yang melimpah pada<br />
filum ini, yaitu Euglena (Gambar 3.3). Euglenophyta merupakan organisme<br />
uniseluler yang memiliki flagela, vakuola kontraktil, stigma yang dapat<br />
menangkap cahaya (photoreceptive eyespot), dan kloroplas. Euglenophyta dapat<br />
hidup secara autotrof atau heterotrof. Beberapa jenis Euglena yang autotrof<br />
dapat menjadi heterotrof ketika tingkat cahaya rendah.<br />
Euglenophyta mengandung klorofil a dan b serta beberapa jenis<br />
karotenoid. Karbohidrat hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk<br />
paramilum. Perkembangbiakan dilakukan secara aseksual melalui<br />
pembelahan biner.<br />
Kegiatan 3.1<br />
Kehidupan Air<br />
Tujuan<br />
Mengamati mikroorganisme yang hidup dalam air sawah atau air kolam<br />
Alat dan Bahan<br />
Botol air mineral bekas, air kolam atau air sawah, air minum atau air yang bersih,<br />
pipet, mikroskop, dan kaca objek serta penutupnya<br />
Langkah Kerja<br />
1. Masukkan air kolam atau air sawah ke dalam botol air mineral.<br />
2. Ambillah air kolam atau air sawah menggunakan pipet, kemudian teteskan<br />
ke kaca objek.<br />
3. Setelah itu, tutup dengan kaca penutup objek.<br />
4. Amatillah di bawah mikroskop dengan memulai dari perbesaran yang terkecil.<br />
5. Apakah yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan tersebut. Diskusikanlah<br />
bersama kelompok Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas.<br />
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta.<br />
1. Setelah dilihat di bawah mikroskop, apakah yang Anda amati? Adakah<br />
organisme yang bergerak?<br />
2. Jika ada, gambarlah bentuk organisme yang Anda amati tersebut.<br />
3. Lakukanlah hal yang sama, seperti pada langkah kerja tadi, tetapi menggunakan<br />
air minum atau air yang bersih. Bagaimana hasil pengamatan Anda?<br />
2) Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)<br />
Chrysophyta kebanyakan hidup di air tawar, meskipun beberapa ada<br />
yang hidup di air laut. Alga kelompok ini mempunyai makanan yang disimpan<br />
sebagai laminarin, yaitu suatu polisakarida sebagai simpanan makanan pada<br />
alga ini, dan memiliki pigmen fotosintetik, yaitu klorofil c, klorofil a, xantofil,<br />
dan pigmen karoten.<br />
Alga cokelat-keemasan memiliki variasi struktur dan bentuk. Sebagian tidak<br />
memiliki dinding sel dan dapat merayap seperti Amoeba. Sebagian lagi memiliki<br />
dinding sel yang terbuat dari selulosa. Biasanya, Alga cokelat-keemasan yang<br />
memiliki dinding sel pektin, memiliki dua flagel. Alga cokelat-keemasan memiliki<br />
klorofil a, klorofil b, pigmen karoten, dan pigmen fucoxanthin yang merupakan<br />
sumber warna keemasan alga ini. Contoh spesies anggota Chrysophyta adalah<br />
Dinobryon (Gambar 3.4).<br />
3) Bacillariophyta (Diatom)<br />
Anggota kelompok ini dapat hidup di air tawar dan air laut.<br />
Bacillariophyta memiliki makanan yang disimpan sebagai leukosin dan<br />
memiliki pigmen fotosintetik, yaitu klorofil a, klorofil c, xantofil, dan karoten.<br />
Diatom menyekresikan dioksida silisium (disebut juga sebagai frustule)<br />
yang kemudian membentuk deposit fosil yang dikenal sebagai tanah diatom.<br />
Tanah diatom dapat digunakan sebagai bahan pembuat saringan dan sebagai