02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tabel 3.1 Perbandingan Protista Mirip Tumbuhan<br />

50<br />

Filum<br />

Euglenophyta<br />

Pyrrophyta<br />

(Dinoflagellata)<br />

Chrysophyta<br />

Bacillariophyta<br />

Rhodophyta<br />

Phaeophyta<br />

Chlorophyta<br />

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X<br />

Talus haploid multiseluler disebut gametofit, sedangkan talus diploid<br />

multiseluler disebut sporofit. Sporofit dewasa akan membentuk zoospora.<br />

Zoospora-zoospora tersebut akan tumbuh menjadi gametofit jantan dan<br />

gametofit betina. Gametofit jantan setelah dewasa menghasilkan gamet<br />

jantan dan begitu juga dengan gametofit betina menghasilkan gamet betina.<br />

Kedua gamet ini akan melakukan fertilisasi dan menjadi zigot diploid.<br />

Kemudian, zigot diploid tersebut membelah secara mitosis dan tumbuh<br />

menjadi sporofit.<br />

Ciri-ciri dan perbedaan antara Euglenophyta, Chrysophyta, Pyrrophyta,<br />

Rhodophyta, Phaeophyta, dan Chlorophyta, dirangkum pada Tabel 3.1 berikut.<br />

Warna Dominan dan Pigmen<br />

Fotosintesis<br />

Hijau (klorofil a, b, karoten,<br />

xantofil)<br />

Cokelat (klorofil a, klorofil c,<br />

karoten, xantofil)<br />

Keemasan (klorofil a, klorofil<br />

c, karoten, fucoxanthin)<br />

Kecokelatan (klorofil a<br />

klorofil c, karoten, xantofil)<br />

Kemerahan (klorofil a,<br />

karoten, klorofil d pada<br />

beberapa spesies)<br />

Kecokelatan (klorofil a,<br />

klorofil c, karoten, xantofil)<br />

Hijau (klorofil a, klorofil b,<br />

karoten)<br />

Tabel 3.2 Perbandingan Protista Mirip Hewan<br />

No Filum<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

Zoomastigophora<br />

Rhizopoda<br />

Actinopoda<br />

Apicomplexa<br />

Cadangan<br />

Makanan<br />

Paramilum<br />

Pati (amilum)<br />

Leukosin dan<br />

laminarin<br />

Leukosin<br />

Pati<br />

Laminarin<br />

Pati tumbuhan<br />

Penyusun Dinding Sel Habitat<br />

Tanpa dinding sel;<br />

Protein submembran<br />

Selulosa<br />

Submembran<br />

Silika<br />

Silika hidrat dalam<br />

matriks organik<br />

Matrik selulosa dengan<br />

polisakarida lain.<br />

Matrik selulosa dengan<br />

polisakarida lain<br />

Selulosa<br />

Umumnya di air<br />

tawar<br />

Di laut dan di air<br />

tawar<br />

Di laut dan di air<br />

tawar<br />

Di air tawar dan air<br />

laut<br />

Kebanyakan di laut<br />

dan sebagian di air<br />

tawar<br />

Hampir semua di air<br />

tawar<br />

Kebanyakan di air<br />

tawar, namun<br />

sebagian di laut<br />

c. Protista Mirip Hewan (Protozoa)<br />

Protozoa artinya hewan pertama (protos = pertama; zoon = hewan),<br />

digambarkan sebagai organisme mirip hewan karena dapat bergerak dan<br />

mengambil makanan dari organisme lain. Protozoa dibagi ke dalam 6 filum,<br />

yaitu Zoomastigophora, Rhizopoda, Apicomplexa, Ciliophora, Foraminifera,<br />

dan Actinopoda. Berikut adalah tabel ciri umum sebagian filum yang<br />

termasuk Protozoa.<br />

Ciri Umum<br />

Zooflagellata, menggunakan flagel untuk bergerak dan<br />

memangsa, umumnya uniseluler, beberapa berkoloni<br />

Pseudopodia untuk bergerak dan memangsa<br />

Memangsa dengan axopodia (pseudopodia yang runcing<br />

dan menyebar), memiliki rangka silika<br />

Sebelumnya dikenal sebagai sporozoa, parasit pada hewan<br />

dan manusia dengan siklus hidup yang rumit<br />

Contoh Spesies<br />

Triconympha sp. dan<br />

Trypanasoma sp.<br />

Amoeba proteus<br />

Helizoa dan<br />

Radiozoa<br />

Plasmodium<br />

Sumber: Biology, 1998

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!