13.07.2015 Views

Komputasi untuk Sains dan Teknik - Universitas Indonesia

Komputasi untuk Sains dan Teknik - Universitas Indonesia

Komputasi untuk Sains dan Teknik - Universitas Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 8Persamaan Diferensial Parsial Numerik✍ Objektif :⊲ Mengenalkan Persamaan Diferensial Parsial Eliptik⊲ Mengenalkan Persamaan Diferensial Parsial Hiperbolik⊲ Mengenalkan Persamaan Diferensial Parsial Parabolik8.1 PendahuluanDalam bab ini, penulisan ’persamaan diferensial parsial’ akan dipersingkat menjadi PDP. PDPdapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu persamaan diferensial eliptik, parabolik <strong>dan</strong> hiperbolik.PDP eliptik dinyatakan sebagai berikut∂ 2 u∂x 2(x, y) + ∂2 u(x, y) = f(x, y) (8.1)∂y2 Di bi<strong>dan</strong>g fisika, persamaan (8.1) dikenal sebagai Persamaan Poisson. Jika f(x, y)=0, makadiperoleh persamaan yang lebih sederhana∂ 2 u∂x 2(x, y) + ∂2 u(x, y) = 0 (8.2)∂y2 yang biasa disebut sebagai Persamaan Laplace. Contoh masalah PDP eliptik di bi<strong>dan</strong>g fisikaadalah distribusi panas pada kondisi steady-state pada obyek 2-dimensi <strong>dan</strong> 3-dimensi.Jenis PDP kedua adalah PDP parabolik yang dinyatakan sebagai berikut∂u∂t (x, t) − uα2∂2∂x2(x, t) = 0 (8.3)Fenomena fisis yang bisa dijelaskan oleh persamaan ini adalah masalah aliran panas pada suatuobyek dalam fungsi waktu t.123

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!