24.08.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

116mengawal adanya praktik outsourcing. Dari segi kuantitas, kurangnya jumlahpersonil pegawai pengawas ketenagakerjaan yang hanya berjumlah 5 (lima)orang, berbanding dengan 15 (lima belas) perusahaan outsourcing, menjadi suatuhambatan intern dari Dinas Tenaga Kerja.Kuantitas pegawai pengawas ketenagakerjaan merupakan salah satuhambatan yang cukup besar dalam pelaksanaan pengawasan. Dapat dilihat dalamhasil penelitian bahwa dalam satu bulan setiap pegawai pengawas yangberjumlah 5 (lima) orang mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasanterhadap 15 (lima belas) perusahaan outsourcing.Dilihat dari segi kualitas, tidak adanya peningkatan kemampuan dariinstitusi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banjarnegara sendiri untukmeningkatkan kualitas dari pegawainya untuk mengikuti pelatihan ataupunpembekalan terkait dengan permasalahan outsourcing. Untuk meningkatkankemampuan, pegawai pengawas tersebut harus berusaha secara mandiri atauswadaya, tidak ada fasilitas yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja KabupatenBanjarnegara.Solusi yang seharusnya dilakukan Dinas Tenaga Kerja KabupatenBanjarnegara adalah mengusulkan kepada kementerian terkait untuk melakukanpenambahan jumlah pegawai pengawas ketenagakerjaan di Dinas Tenaga KerjaKabupaten Banjarnegara sehingga tidak terjadi ketimpangan yang begitu besarantara jumlah obyek pengawasan dengan subyek yang melakukan pengawasan.Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini pegawaipengawas ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banjarnegara harusmelakukan pembekalan dan pelatihan yang terkait dengan masalah outsourcing.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!