24.08.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(3) Penyedia jasa pekerja/buruh merupakan bentuk usaha yang berbadanhukum dan memiliki izin dari instansi yang bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan.(4) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2)huruf a, huruf b, dan huruf d serta ayat (3) tidak terpenuhii, maka demihukum status hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaanpenyedia jasa pekerja/buruh beralih menjadi hubungan kerja antarapekerja/buruh dan perusahaan pemberi pekerjaan.UU No. 13 Tahun 2003 dan Kepmenakertrans Nomor 101/Men/VI/2004tidak mengatur secara rinci klasifikasi mengenai jenis-jenis pekerjaan pokok(core business) dan pekerjaan penunjang (non core business), kategori yangditentukan bersifat umum dan tidak mengakomodir perkembangan duniausaha, sehingga dalam pelaksanaannya terjadi tumpang tindih danpenyelewengan. Pelanggaran atas ketentuan dan syarat-syarat outsourcingtidak dikenakan sanksi pidana atau sanksi adminstrasi, dalam Pasal 65 ayat (8)dan Pasal 66 ayat (4) hanya menentukan apabila syarat-syarat outsourcingtersebut tidak terpenuhi, maka demi hukum status hubungan kerja antarapekerja/buruh dengan vendor beralih menjadi hubungan kerja antarapekerja/buruh dengan principal. Artinya principal hanya dibebani untukmenj ali n hubungan kerj a dengan pekerj a/buruh dengan segala konsekwensi nyaapabila syarat-syarat outsourcing tidak terpenuhi.352. Makna OutsourcingMakna outsourcing menurut Thomas L. Wheelen dan J.David Hunger,sebagaimana dikutip Amin Widjaja, adalah:Outsourcing is a process in which resources are purchased from othersthrough long-term contracts instead of being made with the company”(terjemahan bebasnya; Outsourcing adalah suatu proses dimana sumbersumberdaya dibeli dari orang lain melalui kontrak jangka panjang sebagaiganti yang dulunya dibuat sendiri oleh perusahaan) Pengertian di atas lebihmenekankan pada istilah yang berkaitan dengan proses “Alih Daya” dari suatuproses bisnis melalui sebuah perjanjian/kontrak.3838 Amin Widjaja. 2008. Outsourcing Konsep dan Kasus. Harvarindo. Jakarta. hal 11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!