24.08.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 1 angka 6 menyatakan tentang pengertian perusahaan sebagai berikut:27Perusahaan adalah:a. Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orangperseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milikswasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh denganmembayar upah atau imbalan dalam bentuk lain;b. Usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus danmempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalambentuk lain.2. Unsur-unsur Perjanjian KerjaBerdasarkan pengertian perjanjian kerja, Lalu Husni memberikankesimpulan mengenai unsur dari perjanjian kerja yakni:a. Adanya unsur work atau pekerjaanDalam suatu perjanjian kerja harus ada pekerjaan yang diperjanjikan(obyek perjanjian), pekerjaan tersebut haruslah dilakukan sendiri olehpekerja, hanya dengan seizin majikan dapat menyuruh orang lain. Hal inidijelaskan dalam KUHPerdata pasal 1603a yang berbunyi:Buruh wajib melakukan sendiri pekerjaannya; hanya dengan seizin majikania dapat menyuruh orang ketiga menggantikannya.Sifat pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja itu sangat pribadi karenabersangkutan dengan keterampilan/keahliannya, maka menurut hukum jikapekerja meninggal dunia maka perjanjian kerja tersebut putus demi hukum.b. Adanya unsur perintahManifestasi dari pekerjaan yang diberikan kepada pekerja oleh pengusahaadalah pekerja yang bersangkutan harus tunduk pada perintah pengusahauntuk melakukan pekerjaan sesuai dengan yang diperjanjikan. Di sinilahperbedaan hubungan kerja dengan hubungan lainya, misalnya hubunganantara dokter dengan pasien, pengacara dengan klien. Hubungan tersebutbukan merupakan hubungan kerja karena dokter, pengacara tidak tundukpada perintah pasien atau klien.c. Adanya unsur upahUpah memegang peranan penting dalam hubungan kerja (perjanjian kerja),bahkan dapat dikatakan bahwa tujuan utama seorang pekerja bekerja padapengusaha adalah untuk memperoleh upah. Sehingga jika tidak ada unsurupah, maka suatu hubungan tersebut bukan merupakan hubungan kerja.Seperti seorang narapidana yang diharuskan untuk melakukan pekerjaantertentu, seorang mahasiswa perhotelan yang sedang melakukan praktiklapangan di hotel.2828Ibid. hal. 55-57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!