24.08.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

45Konsekuensi dari tidak adanya konsep tersebut akhirnya menimbulkankeragaman dalam pemberian maknanya, padahal perlindungan hukum selalumenjadi tema pokok dalam setiap kajian hukum. 56Harjono lebih lanjut menjelaskan sebagai berikut:Padanan kata perlindungan hukum dalam bahasa Inggris adalah “legalprotection”, dalam bahasa Belanda “rechtsbecherming”. Kedua istilahtersebut juga mengandung konsep atau pengertian hukum yang berbedauntuk memberi makna sesungguhnya dari perlindungan hukum.Perlindungan hukum mempunyai makna sebagai perlindungan denganmenggunakan sarana hukum atau perlindungan yang diberikan olehhukum, ditujukan kepada perlindungan terhadap kepentingan-kepentingantertentu, yaitu dengan cara menjadikan kepentingan yang perlu dilindungitersebut ke dalam sebuah hak hukum. 57Berdasarkan batasan tersebut jelaslah bahwa konsep-konsep umum dariperlindungan hukum adalah perlindungan dan hukum. Perlindungan hukum terdiridari dua suku kata, yaitu “perlindungan” dan “hukum”, artinya perlindunganmenurut hukum dan undang-undang yang berlaku.Perlindungan hukum mempunyai makna sebagai perlindungan denganmenggunakan sarana hukum atau perlindungan yang diberikan oleh hukum,ditujukan kepada perlindungan terhadap kepentingan-kepentingan tertentu, yaitudengan cara menjadikan kepentingan yang perlu dilindungi tersebut ke dalamsebuah hak hukum. Dalam ilmu hukum “Hak” disebut juga hukum subyektif,Hukum subyektif merupakan segi aktif dari pada hubungan hukum yang diberikanoleh hukum obyektif (norma-norma, kaidah, recht). Perlindungan hukum selaluterkait dengan peran dan fungsi hukum sebagai pengatur dan pelindungkepentingan masyarakat. Bronislaw Malinowski mengatakan Bahwa hukum tidakhanya berperan di dalam keadaan-keadaan yang penuh kekerasan danpertentangan, akan tetapi bahwa hukum juga berperan pada aktivitas sehari-hari. 5856Harjono. 2008. Konstitusi Sebagai Rumah Bangsa. Penerbit Sekretariat Jenderal danKepaniteraan Mahkamah Konstitusi. Jakarta, hal. 373.57Ibid, hal. 357.58Soeroso. 2006. Pengantar Ilmu Hukum. Cetakan Kedelapan. Sinar Grafika. Jakarta..

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!