24.08.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sementara menurut Libertus Jehani:36Outsourcing adalah penyerahan pekerjaan tertentu suatu perusahaan kepadapihak ketiga yang dilakukan dengan tujuan untuk membagi risiko danmengurangi beban perusahaan tersebut. Penyerahan pekerjaan tersebutdilakukan atas dasar perjanjian kerjasama operasional antara perusahaanpemberi kerja (principal) dengan perusahaan penerima pekerjaan (perusahaanoutsourcing). 39Amin Widjaja, mengutip pendapat Mason A. Carpenter dan Wm. GeraldSanders, memberikan pengertian mengenaikonsep outsourcing sebagai berikut:a. Outsourcing is activity performed for a company by people other than itsfull-time employees. (Outsourcing adalah aktivitas yang dilakukan untuksuatu perusahaan oleh orang-orang selain para karyawan yang bekerjapenuh-waktu)b. Outsourcing is contracting with external suppliers to perform certain partsof a company’s normal value chain of activities. Value chain is totalprimary and support value-adding activites by which a firm produce,distribute, and market a product. (Outsourcing merupakan kontrak kerjadengan penyedia/pemasok luar untuk mengerjakan bagian-bagian tertentudari nilai rantai aktivitas-aktivitas normal perusahaan. Rantai nilaimerupakan aktivitas-aktivitas primer total dan pendukung tambahan nilaidi mana perusahaan menghasilkan, mendistribusikan dan memasarkansuatu produk). 40Terdapat perbedaan pengertian antara pemborongan pekerjaan dalamKUHPerdata dengan pemborongan pekerjaan dalan UU No. 13 Tahun 2003,dalam KUH Perdata semata-mata pemborongan dengan obyek pekerjaan tertentusedangkan dalam UU No. 13 Tahun 2003 selain mengatur pemboronganpekerjaan juga mengatur penyediaan jasa pekerja/buruh untuk melaksanakanpekerjaan tertentu. Outsourcing juga berbeda dengan kontrak kerja biasa. Kontrakkerja biasa umumnya sekedar menyerahkan pekerjaan tertentu kepada pihakketiga untuk jangka pendek dan tidak diikuti dengan transfer sumber dayamanusia, peralatan atau asset perusahaan. Sedangkan dalam outsourcing,3940Libertus Jehani. 2008. Hak-Hak Karyawan Kontrak. Forum Sahabat. Jakarta. hal.1Ibid, hal 12.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!