02.07.2013 Views

Pedalangan Jilid 1.pdf

Pedalangan Jilid 1.pdf

Pedalangan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

84<br />

Wayang jangkahan dengan busana bagian bawah menggunakan<br />

uncal wastra dan uncal kencana. Biasanya dikenakan oleh<br />

golongan raja, misalnya prabu Baladewa, Prabu Boma Narakasura,<br />

dan lain-lain. Wayang jangkahan dengan busana bagian bawah<br />

menggunakan jubah, bersepatu, keris tersisip (yothe) di depan. Busana<br />

jenis ini biasa dikenakan untuk tokoh wayang golongan dewa<br />

dan pendeta, misalnya Resi Abiyasa, Brama, Wisnu, dan lain-lain.<br />

Uncal merupakan kelengkapan busana bagian bawah yang<br />

terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu uncal kencana dan uncal wastra<br />

(wastra = selendang). Uncal kencana biasa dikenakan oleh golongan<br />

wayang satria dan golongan wayang putran (putera raja, putera pendeta,<br />

patih, dan sebagainya), serta wayang golongan raja.<br />

Wayang golongan raja jenis bokongan hanya mengenakan<br />

uncal kencana, sedangkan wayang golongan raja jenis jangkahan<br />

mengenakan uncal kencana dan uncal wastra.<br />

Gambar 3.10 Uncal Wastra dan Uncal Kencana<br />

Uncal wastra<br />

Uncal kencana<br />

2.4 Wayang Kayon<br />

Wayang kayon juga disebut wayang gunungan, karena<br />

bentuknya yang mirip sebuah gunung. Wayang tersebut adalah ciptaan<br />

Kanjeng Sunan Kalijaga tokoh wali zaman keraton Demak. Hasil<br />

daya cipta tersebut tersirat suatau ungkapan bergeloranya semangat<br />

yang menuju ke satu cita-cita demi keselamatan jiwa manusia<br />

untuk dapat terhindar dari bencana karena nafsu yang tak terkendalikan,<br />

dengan mensucikan diri berdasarkan ke-Imanan. Ungkapan tersebut<br />

kecuali tersirat pada susunan Candrasengkala yang diperuntukkan<br />

sebagai data tahun di buatnya wayang kayon itu, yang berbunyi:<br />

“Geni dadi sucining jadad” (th. 1443 C), juga sesuai dengan wak-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!