02.07.2013 Views

Pedalangan Jilid 1.pdf

Pedalangan Jilid 1.pdf

Pedalangan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

179<br />

Tetapi alangkah kagetnya sang Raja Dasarata bahwa di<br />

malam hari menjelang penobatan Rama, dewi Kekayi mengingatkan<br />

pada Dasarata akan janji yang telah diucapkan tentang anaknya si<br />

Barata agar bisa naik tahta. Dan selanjutnya agar Barata tenang memerintah<br />

Ayodya, Dewi Kekayi memerintahkan kepada Rama dan<br />

Sinta agar meninggalkan Ayodya dan hidup di hutan Kanyaka atau<br />

Dhandaka selama 14 tahun.<br />

Tentu saja sang Prabu Dasarata sedih sekali dan tidak kuasa<br />

menolak janji yang telah diucapkan kepada Kekayi. Hampirhampir<br />

sang Dasarata lari akan bunuh diri. Namun Sri Rama tahu<br />

akan gelagat itu, dengan rela hati bersama Sinta untuk melepaskan<br />

haknya dan pergi ke hutan selama 14 tahun. Tidak mau ketinggalan<br />

Raden Lasmana ikut dalam pengungsian ke hutan.<br />

Sejak itulah Sang Dasarata meninggal. Barata diangkat sebagai<br />

raja. Sesaat menduduki singgasana ia kemudian jatuh. Selanjutnya<br />

Barata tidak mau naik tahta malahan lari mencari Rama di hutan<br />

untuk menyerahkan kembali pemerintahan kepada kakaknya, tetapi<br />

Sri Rama harus menggenapkan14 tahun di hutan. Untuk itu terompah<br />

Sri Rama dibawa kembali ke Ayodya sebagai ganti Sri Rama,<br />

maka raja terompah memerintah Ayodya.<br />

Aranya kandha adalah bagian yang ketiga mengisahkan<br />

tentang Batara Wisnu yang menitis ke Rama. Rama memang titisan<br />

Batara Wisnu yang ke sembilan kalinya. Penitisan ini menjadikan karakter<br />

Rama benar-benar bertindak ingin meluruskan perilaku umat<br />

yang jahat dengan cara kesabaran dan kebenaran. Rama dalam pengasingan<br />

di hutan sudah berkali-kali membantu para rohaniawan<br />

yang diganggu oleh raksasa.<br />

Bagian ke empat disebut Kiskindha kandha yang menceritakan<br />

perjalanan Rama hingga sampai ke negara Kiskindha. Sebelumnya<br />

Sri Rama telah bertemu dengan burung Garuda Jatayu yang<br />

sudah sekarat dan maut hampir menjemputnya. Peristiwa tersebut<br />

terjadi karena burung Jatayu bertempur guna merebut Sinta dari tangan<br />

Rahwana Setelah burung Jatayu menyampaikan semua yang<br />

dialaminya akhirnya mati kemudian Rama dan Lasmana melanjutkan<br />

perjalanan. Dalam perjalanan Rama bertemu dengan Sugriwa sang<br />

raja kera yang terjepit pada dua cabang asam yang berhimpitan dan<br />

tak akan bisa lepas tanpa pertolongan orang lain. Himpitan cabang<br />

itu dipanah (jemparing) oleh Sri Rama dan lapaslah Sugriwa dari jepitan<br />

cabang pohon. Kemudian berkatalah kepada Sri Rama, bahwa<br />

dirinya adalah Sugriwa si raja kera dari Kiskindha. Sugriwa akhirnya<br />

minta tolong kepada Sri Rama agar sudi membantu melawan kakaknya<br />

yang bernama Subali.<br />

Bersekutulah Sugriwa dengan Rama dan saling berjanji<br />

akan tolong-menolong di dalam segala kerepotannya. Akhirnya matilah<br />

Subali dalam peperangan melawan Sugriwa yang dibantu Sri Rama.<br />

Setelah meraih kemenangan bertahtalah Sugriwa di kerajaan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!