02.07.2013 Views

Pedalangan Jilid 1.pdf

Pedalangan Jilid 1.pdf

Pedalangan Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tu sedang bergeloranya penyebarluasan agama Islam yang dipelopori<br />

oleh para Wali. Kata-kata “kayon” berasal dari bahasa Arab “Al<br />

Khayu” yang artinya hidup, atau berasal dari bahasa kawi “Kayun”<br />

yang artinya karsa/karep/kehendak, atau keinginan. Dengan demikian<br />

kata-kata kayon sedikit banyak telah mengungkapkan pula tujuan<br />

atau maksud yang terkandung di dalam bentuk wayang tersebut,<br />

sehingga dengan adanya kayon maka dapat diambil kesimpulan<br />

bahwa siapapun yang masih mempunyai keinginan berarti masih<br />

mempunyai kehidupan.<br />

Berbeda dengan wayang-wayang lainnya, wayang kayon<br />

adalah sebuah wayang yang penuh dengan beraneka macam gambar/pahatan<br />

yang diterapkan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah<br />

bentuk perwujudan yang indah dan serasi dengan pewarnaan<br />

merah kehitam-hitaman atau gambar api yang berkobar, dan atau air<br />

samudra yang kibiru-biruan.<br />

Pada saat kayon belum bergerak tanda belum ada kehidupan<br />

dan sebaliknya pada saat kayon bergerak tanda sudah ada kehidupan.<br />

Isi kayon (isen-isen kayon) ada tujuh bagian. Tujuh bagian<br />

tersebut dalam kehidupan melambangkan jumlah hari yaitu minggu,<br />

senin, selasa, rabu, kamis ,jumat, sabtu dan juga dilengkapi dengan<br />

kebutuhan sehari-hari. Di samping tujuh bagian tersebut sama dengan<br />

jumlah hari, akan tetapi sesuai dengan wujud pada kayon, maka<br />

bagian-bagian tersebut juga berarti isi yang ada pada kayon.<br />

Isen-isen tersebut adalah pohon, binatang, samudra, gapura, penjaga,<br />

warna-warni cahaya, gapit.<br />

Pohon dengan dahan-dahan yang bercabang-cabang beserta<br />

daun dan bunganya, penuh dengan binatang dan jenis unggas<br />

atau burung yang hinggap di pohon. Di bawah pohon digambarkan<br />

adanya berbagai binatang buas seperti macan, banteng dan lainnya.<br />

Ada pula yang diberikan seekor ular besar (ular naga) yang melilit<br />

pada pokok pohon. Adapun tafsir mengenai gambar pohon pada wayang<br />

kayon baik dari segi nama atau sebutan maupun arti yang terkandung<br />

di dalamnya, antara lain pohon hidup yaitu sumber hidup,<br />

pohon kebahagiaan yaitu sumber kebahagiaan, pauh jenggi/puh<br />

jenggi yaitu sumber keagungan, waringin sungsang yaitu sumber hidup<br />

berada di atas, kalpataru adalah sumber/induk keagungan/ keluhuran,<br />

pohon purwaning dumadi adalah sumber asal mula makluk hidup,<br />

pohon sangkan paran yaitu sumber asal dan tujuan hidup. Adapun<br />

tafsir mengenai pohon dengan lilitan seekor ular adalah sebagai<br />

lambang badan jasmani dan rohkhani yang bersatu, yang diibaratkan<br />

sebagai kayu mati rinambatan hardawalika.<br />

Gambar binatang dan unggas atau burung-burung yang<br />

bermacam-macam adalah menggambarkan macam tingkatan hidup<br />

yang terdapat di dunia ini. Di bawah pohon terdapat gambar kolam/beji<br />

sebagai lambang air, yaitu salah satu anasir terjadinya manusia.<br />

Pada bagian bawah wayang kayon terdapat pintu gerbang. Gambar<br />

85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!