29.11.2014 Views

EJurnal_1409_03 Edisi september ok

EJurnal_1409_03 Edisi september ok

EJurnal_1409_03 Edisi september ok

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Indonesia, Sudahkah Berlandaskan Konsep “Welfare State”?<br />

yang berwenang dari lembaga negara atau instansi pemerintah yang<br />

berhak, berwenang, dan sah sesuai dengan peraturan perundangundangan.<br />

Adapun asas-asas pelayanan publik menurut Pasal 4 Undang-Undang No<br />

25 Tahun 2009 adalah:<br />

a. Kepentingan umum, yaitu pemberian pelayanan tidak boleh mengutamakan<br />

kepentingan pribadi dan/atau golongan.<br />

b. Kepastian hukum, yaitu Jaminan terwujudnya hak dan kewajiban dalam<br />

penyelenggaraan pelayanan.<br />

c. Kesamaan hak, yaitu Pemberian pelayanan tidak membedakan suku, ras,<br />

agama, golongan, gender, dan status ekonomi.<br />

d. Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu Pemenuhan hak harus sebanding<br />

dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, baik oleh pemberi maupun<br />

penerima pelayanan.<br />

e. Keprofesionalan, yaitu Pelaksana pelayanan harus memiliki kompetensi<br />

yang sesuai dengan bidang tugas.<br />

f. Partisipatif, yaitu peningkatan peran serta masyarakat dalam<br />

penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan,<br />

dan harapan masyarakat.<br />

g. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif, yaitu setiap warga negara<br />

berhak memperoleh pelayanan yang adil.<br />

h. Keterbukaan, yaitu setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah<br />

mengakses dan memperoleh informasi mengenai pelayanan yang<br />

diinginkan.<br />

i. Akuntabilitas, yaitu proses penyelenggaraan pelayanan harus dapat<br />

dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.<br />

j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelomp<strong>ok</strong> rentan, yaitu pemberian<br />

kemudahan terhadap kelomp<strong>ok</strong> rentan sehingga tercipta keadilan dalam<br />

pelayanan.<br />

k. Ketepatan waktu, yaitu penyelesaian setiap jenis pelayanan dilakukan<br />

tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan.<br />

l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan, yaitu setiap jenis pelayanan<br />

dilakukan secara cepat, mudah, dan terjangkau.<br />

440<br />

Jurnal Konstitusi, Volume 11, Nomor 3, September 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!