11.01.2015 Views

2. KIMIA ORGANIK I jilid 1 - Kimia itu Mudah

2. KIMIA ORGANIK I jilid 1 - Kimia itu Mudah

2. KIMIA ORGANIK I jilid 1 - Kimia itu Mudah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kimia</strong> Organik I 23<br />

F. Ikatan Kovalen<br />

Unsur-unsur yang dapat dengan mudah membentuk<br />

konfigurasi gas mulia melalui penangkapan atau penarikan elektron<br />

dapat membentuk ikatan ionik. Akan tetapi bagaimana dengan ikatan<br />

unsur-unsur yang berada di bagian tengah dalam tabel periodik Mari<br />

kita lihat ikatan dalam metana (CH 4 ), ikatan antara C dengan H bukan<br />

ikatan ionik karena atom C sangat sulit melepas atau menerima empat<br />

elektron untuk membentuk konfigurasi gas mulia. Faktanya, atom<br />

karbon berikatan bukan melalui pemberian atau pelapasan elektron,<br />

tetapi dengan sharing elektron satu sama lain yang disebut dengan<br />

ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk dari overlap dua buah orbital<br />

yang masing-masing berisi satu elektron (setengah penuh). Ikatan<br />

kovalen diusulkan pertama kali oleh G. N. Lewis pada tahun 1916.<br />

Gabungan atom-atom netral yang berikatan kovalen disebut dengan<br />

molekul.<br />

Cara sederhana menggambarkan ikatan kovalen dapat<br />

dilakukan dengan menggambar struktur Lewis, di mana elektronelektron<br />

pada orbital terluar digambarkan sebagai titik. Dengan<br />

demikian, atom hidrogen memiliki 1 titik, karbon memiliki 4 titik,<br />

oksigen 6 titik, dan sebagainya. Molekul stabil menghasilkan<br />

konfigurasi gas mulia pada masing-masing atomnya. Contohnya<br />

adalah sebagai berikut:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!